Daftar Tanggal Munculnya Lima Fenomena Hujan Meteor di Langit Indonesia, Bisa Disaksikan Langsung

Kelima hujan meteor itu, dapat diamati tanpa menggunakan alat bantu optik alias hanya dengan mata telanjang.

Hujan meteor Perseid tahun 2016. Kredit: Brad Goldpaint Sumber
FOTO ILUSTRASI -- Langit Indonesia akan mengalami lima kali fenomena hujan meteor. 

Hujan meteor Andromedid dapat disaksikan di seluruh Indonesia dari arah timur laut setelah Matahari terbenam pada 5 November 2022.

Kemudian, Andromedid akan berakhir tenggelam di arah barat laut saat subuh pada 6 November 2022.

===

2. Taurid Utara

Taurid Utara adalah hujan meteor dengan titik radian di konstelasi Taurus bagian utara dekat gugus bintang Pleiades.

Hujan meteor ini akan aktif mulai 20 Oktober hingga 10 Desember 2022, dan berpuncak pada 13 November 2022.

Saat di zenit pada malam puncak, Taurid Utara memiliki intensitas maksimum 5 meteor/jam.

Adapun menurut Andi, hujan meteor ini juga bisa disaksikan di seluruh Indonesia dari arah timur setelah Matahari terbenam pada 12 November 2022.

Puncaknya masih dapat disaksikan hingga tenggelam di arah barat laut sebelum Matahari terbit pada 13 November 2022.

"Intensitas di Indonesia hanya 3-4 meteor/jam karena ketinggian titik radian saat transit antara 57-74 derajat di atas ufuk utara," terang Andi.

===

3. Leonid

Hujan meteor ketiga yang akan menghiasi langit November adalah Leonid, dengan titik radian di konstelasi Leo.

Andi menjelaskan, Leonid baru mulai aktif pada 6-30 November 2022 dengan intensitas variatif antara 10-15 meteor/jam saat di zenit pada 18 November.

Di Sabang, Aceh, intensitas Leonid mencapai 9-14 meteor/jam.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved