Berita Politik

Jelang Pengumuman Keanggotaan Peserta Pemilu 2024, PKN Sumsel Program Prioritas Rekrutmen Bacaleg

jelang diumumkannya penetapan Parpol yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024 yakni tanggal 14 Desember 2022 oleh KPU RI, Partai Kebangkitan Nusantara

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/fiz
Ketua Bapilu Pimda PKN Sumsel H M Albahori M.Kom (kanan) didampingi Wakil Ketua Bapilu H Bana.   

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mengantisipasi jelang diumumkannya penetapan Parpol yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024 yakni tanggal 14 Desember 2022 oleh KPU RI, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) telah menyusun konsep program prioritas rekrutmen Bacaleg (Bakal Calon Anggota Legislatif). 

"Dalam rangka untuk mengantisipasi apabila nanti pada tanggal 14 Desember secara legal aspek PKN ini lolos sebagai peserta Pemilu 2024 dan tentunya ada program prioritas yang harus diantisipasi dalam rangka memerankan sebagai Parpol salah satu adalah program prioritas rekrutmen para Bacaleg," ungkap Ketua Bapilu Pimda PKN Sumsel H M Albahori MKom, Jumat (4/11/2022). 

Albar didampingi Wakil Ketua Bapilu H Bana dan Ketua Deputi IV Bidang Media dan Komunikasi Bapilu PKN Sumsel Edi T mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi ada beberapa hal yang minimal menghasilkan para Bacaleg sesuai dengan kriteria yang telah disepakati.Ada dua hal penting yang telah dilakukan.

Pertama, seleksi secara umum persyaratan sesuai amanah undang-undang dan ketentuan. 

"Tapi yang lebih khusus kami mencoba seleksi khusus untuk dapat memperoleh Bacaleg yang berkualitas salah satu aspek yang kami mencoba kami bahas kemarin ada tiga aspek," kata suami Hj Lucianty Ketua Pimda PKN Sumsel

Ia menyebut ada aspek popularitas apa saja indikatornya kalau calon ingin merapat menjadi Bacaleg PKN.Aspek kedua adalah akseptabilitas yakni tingkat penerimaan masyarakat terkait pengalaman dia berorganisasi atau di bidang profesi atau di bidang sosial itu salah satu indikator aspek akseptabilitas.

Dan yang tidak kalah penting adalah aspek kapabilitas minimal melihat kompetensi kemampuan dia.Di mana salah satu syarat pendidikan Bacaleg ini kan sesuai undang-undang tamatan SLTA.

Tapi kalau memang yang mendaftar Bacaleg ini menang tamat SLTA, tapi kami pengen melihat kapabilitasnya seperti apa.

"Apa memang dia punya pengalaman yang cukup banyak di dalam berorganisasi, profesi walaupun secara pendidikan dia tamatan SMA bisa saja kita rekrut dia. Tapi kami melihat juga  yang punya pendidikan strata. Apakah strata satu, strata dua. Bahkan mungkin strata tiga, doktor. Itu jadi sisi pandangan kita untuk merekrut para Bacaleg ini," ujar pria yang juga kolektor jeep unik dan klasik ini.

Tiga aspek inilah yang mendasari Bapilu Pimda PKN Sumsel membuat semacam petunjuk teknis, mekanisme dalam melakukan pola rekruitmen baik itu terbuka maupun tertutup.

"Kalau terbuka kami akan launching setelah nanti pada saat kami diumumkan menjadi Parpol peserta Pemilu 2024. Nah kalau tertutup kami kondisikan untuk para kader internal fungsionaris partai apakah dia pengurus, kader atau rekan-rekan dari para kader. Jadi ada dua pola," kata Albar alumni Magister Ilmu Komunikasi, Univ Prof DR Moestopo Jakarta. 

Di samping prioritas rekrutmen untuk Bacaleg, juga saat ini PKN lagi membuat semacam draft konsepsi untuk penguatan aspek kelembagaan.

Wakil Ketua Bapilu H Bana menambahkan, Bapilu Pimda PKN Sumsel ini sudah mengambil langkah yang cepat, tepat.

"Karena yang dibicarakan Ketua Bapilu tadi memang kita sebelum menyiapkan sesuai peraturan perundang-undangan bahwa kita akan jadi peserta pemilu, InsyaAllah tanggal 14 Desember nanti pengumuman kita sudah menyiapkan konsep untuk rekrutmen bakal calon legislatif di Sumsel di 17 kabupaten/kota sampai provinsi hingga nasional," kata Bana. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved