Kakek di Ogan Ilir Tewas Dibunuh
Breaking News: Pembunuh Kakek di Ogan Ilir Ditangkap, Satu Pelaku Masih Dibawah Umur
Beberapa jam setelah mendapat laporan penemuan mayat Kakek Jamil di Ogan Ilir, polisi langsung bergerak cepat meringkus para tersangka.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Beberapa jam setelah mendapat laporan penemuan mayat kakek Jamil di Ogan Ilir, polisi langsung bergerak cepat meringkus para tersangka.
Hasilnya, tiga orang pelaku pembunuhan diamankan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu pada Senin (31/10/2022) malam.
"Tadi malam ketiga tersangka kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma, didampingi Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna, Selasa (1/11/2022).
Tersangka pertama yang diamankan yakni RR (16 tahun) di kediamannya Desa Sentul, Kecamatan Tanjung Batu.
Berbekal informasi dari RR, polisi meringkus dua tersangka lainnya yang kabur ke Kayuagung, OKI.
Dua tersangka tersebut yakni Rizky (20 tahun) dan Agus (28 tahun), yang juga tercatat sebagai warga Sentul.
"Ketiga tersangka sudah diamankan dan sedang diminta keterangan lebih lanjut," ujar Regan.
Dari tangan ketiga tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau untuk menusuk korban.
Kemudian barang curian milik korban berupa uang tunai Rp 3 juta dan satu unit handphone.
"Sedang pemeriksaan. Untuk motif pembunuhannya nanti disampaikan Bapak Kapolres," kata Regan.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Tewas di Kebun Tebu
Diberitakan sebelumnya, kakek 71 tahun yang ditemukan tewas di perkebunan tebu di Ogan Ilir dilaporkan hilang sehari sebelumnya.
Hal ini diungkapkan pihak keluarga saat ditemui di RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya.
Sumrowi, adik korban mengatakan, kakaknya itu terakhir kali meninggalkan rumah pada Minggu (30/10/2022) pagi.
Korban yang sehari-hari bekerja menjadi penjaga perkebunan tebu itu tak pulang hingga sore hari.
"Karena kakak kami ini sudah tua, kok tidak pulang. Akhirnya warga mencari sampai malam, tapi tidak ketemu," kata Sumrowi kepada wartawan, Senin (31/10/2022) petang.
Hingga Senin petang sekira pukul 15.00, Sumrowi mendapatkan kabar korban ditemukan tak bernyawa di perkebunan wilayah Desa Sentul, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.
Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan terdapat luka tusuk dan leher serta kaki terjerat tali.
Jasad korban lalu dibawa ke RSUD Ogan Ilir untuk kepentingan visum dan selanjutnya dibawa ke ruang duka di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.
Selain bekas penganiayaan dengan benda tajam, barang berharga milik korban juga hilang.
"Ada uang, emas sedikit yang hilang. Kalau motor korban ada," ungkap Sumrowi.
Sementara Tim INAFIS Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu telah mengidentifikasi jasad korban.
Polisi hingga kini belum bersedia memberikan keterangan terkait tewasnya korban.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
