Mata Lokal Desa
Asal Usul Nama Kayuagung yang Berarti Kayu yang Besar, Ini Penjelasan Ahmadin Ilyas
Kayuagung merupakan sebuah kecamatan yang terletak di perlintasan Jalan Lintas Timur (Jalintim) dan salah satu dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Kayuagung merupakan sebuah kecamatan yang terletak di perlintasan Jalan Lintas Timur (Jalintim) dan salah satu dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir) Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan).
Kecamatan Kayuagung sendiri berjarak 65 Kilometer dari pusat Kota Palembang serta merupakan Daerah Tingkat II di Provinsi sumatera selatan.
Secara geografis, wilayah Kecamatan Kota Kayuagung ini terletak di antara 104 2'-106 o' derajat Bujur Timur dan 4o 30'-4o 15 derajat Lintang Selatan.
Saat dimintai keterangan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, Ahmadin Ilyas memperkirakan berdirinya Kecamatan Kayuagung berbarengan dengan Kabupaten OKI yakni pada tanggal 10 Oktober 1945.
"Dimana pada zaman dahulunya, asal muasal nama Kayuagung karena terdapat pohon-pohon yang berukuran sangat besar, bahkan ada yang sampai berdiameter 4 meter," kakta Ahmadin Ilyas, Senin (24/10/2022) pagi.
Berkat hal tersebut, maka disimpulkanlah oleh para tetua atau orang terdahulu nama wilayah Kayuagung diambil dari kata pohon yang berarti kayu yang besar disebut Agung.
"Jadi bisa disimpulkan kalau nama Kayuagung yang berarti kayu yang besar," tutur Ahmadin Ilyas.
Diperoleh dari data di tahun 2011, kota ini memiliki jumlah penduduk 64.584 ribu jiwa dan memiliki luas wilayah 144,53 kilometer persegi.
Dengan kepadatan penduduk yakni mencapai 446 jiwa per Kilometer persegi Km⊃2;. Dan terdiri dari 11 kelurahan dan 14 desa.
Kelurahan yang dimaksud yaitu, Kayuagung (asli), Perigi, Kutaraya, Kedaton, Sukadana, Mangunjaya, Sidakerda, Jua-jua, Cintaraja, Tanjung Rancing, dan Paku.
Sedangkan desa di Kayuagung terdiri dari Desa Bulu Cawang, Lubuk Dalam, Banding Anyar, Anyar, Muara Baru, Kijang Ulu, Celikah, Tanjung Menang, Tanjung Lubuk, Arisan Buntal, Serigeni Lama, Serigeni Baru, Tanjung Serang, dan Teloko.