Berita OKU Selatan
Saling Ejek Anak Ngadu ke Bapak, 3 Orang di Muaradua Ditikam Membabi Buta, Korban 'Mandi' Darah
Tiga orang anak beranak di amuk secara membabi buta oleh seorang pelaku berinisial A, peristiwa berdarah terjadi di wilayah Pancur Pungah
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Tiga orang anak beranak di amuk secara membabi buta oleh seorang pelaku berinisial A, peristiwa berdarah terjadi di wilayah Pancur Pungah, Kelurahan Pasar Muaradua, Kecamatan Muaradua OKU Selatan.
Alhasil, tiga orang korban yang mengalami luka tusuk mendapat perawatan intensif harus dilakukan rujukan ke RS Baturaja.
Dikethahui korbannya adalah tiga anak beranak cucu ayah dan kakek bernama Kemas Hafis Nurahman (14), Kemas Ari Irawan (24) dan Kemas Abdullah warga setempat
Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha SH, SIK, MH melalaui Kasatreskrim AKP Acep Yuli Sahara SH membenarkan tindak pidana penganiayaan tersebut.
Kapolres mengatakan pelaku sudah melarikakan diri dan masih dalam pengejaran.
"Pelaku melarikan,"ungkap Acep dikonfirmaso Sripoku.com, Minggu (30/10/2022).
Dalam peristiwa penganiyaan ini korban berhasil selamat meski mendapat sejumlah luka tusuk dan sayatan.
"Korban sudah dirawat, berhasil selamat tidak ada yang meninggal,"ungkapnya.
Lebih lanjut, Kasatres mengungkapkan kronologis kejadian bermula saat Sabtu (29/10).
saat Korban Kemas Hafis sedang bercanda saling ejek dengan temannya yang tak lain anak pelaku.
Di lokasi, anak pelaku yang tersinggung merasa di ejek, saling tendang hingga anak tersangka yang tak terima pulang mengadukan perlakuan Kemas Hasfis pada ayahnya tersangka A.
Hingga keduanya membawa pisau mendatangi lokasi.
Setibanya di lokasi, langsung menusuk korban sembari melontarkan kata-lata kasar.
"Siapo yang ngajari kau, nenek kau apo, (Siapa yang ngajarin kamu, nenek kamu apa),"katanya.
Dilanda Hujan Es Selama 15 Menit, 4 Rumah Warga Rusak di OKU Selatan, Desa Padang Bindu Terparah |
![]() |
---|
Harga Jagung Pasca Nataru Mulai Naik, Petani Pangkas Daun Agar Cepat Kering |
![]() |
---|
Objek Wisata Danau Ranau Sepi Pengunjung, One Way di Ruas Jalan Hanya Satu Hari |
![]() |
---|
5 Anggota Ormas Kompas Ranau di OKU Selatan Disiram Air Keras di Warung Kopi |
![]() |
---|
Siswa SMP Dimutilasi 3 Remaja, Kapolres OKU Selatan Pastikan Hukuman Setimpal ke Pelaku |
![]() |
---|