Berita Lahat

Kaya SDA dan Daerah Perkebunan, Tapi Masih Banyak Warga Lahat Tempati Rumah tak Layak Huni

Bahkan sebagian RTLH berada di wilayah Kecamatan Merapi Area yang menjadi pusat pertambangan batubara di Lahat.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Ahmad Farozi
ehdi amin/sripoku.com
Sosialisasi dan launching aplikasi rumah baghi sebagai strategi penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Lahat, Kamis (27/10/2022). 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Meski dikenal kaya sumber daya alam (SDA) seperti batubara, perkebunan dan lainnya, namun banyak warga Lahat menempati rumah tidak layak huni (RTLH).

Bahkan sebagian RTLH berada di wilayah Kecamatan Merapi Area yang menjadi pusat pertambangan batubara di Lahat.

Terkait kondisi ini, Pemkab Lahat terus berupaya membangun RTLH.

Pada tahun 2022 ini, Pemkab Lahat membangun 317 unit RTLH yang tersebar dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Lahat.

"Melalui APBN dan APBD penanganan RTLH tahun 2022 akan ada 317 RTLH yang dibangun," kata Kepala Dinas PRKPP Pemkab Lahat, Limra Naupan.

Pernyataan itu disampaikan Limra Naupan saat sosialisasi dan launching aplikasi rumah baghi sebagai strategi penanganan RTLH di Lahat, Kamis (27/10/2022).

Dikatakan, selama ini memang terdapat kendala dalam pendataan RTLH.

Kedepan diharapkan, dengan adanya aplikasi, warga dan Pemkab Lahat akan mendapatkan informasi yang tepat dalam menuntaskan RLTH di Lahat.

"317 RTLH yang akan dibangun di Desa Bandu Agung 85 unit, Lawang Agung Lama 18 Unit, desa Talang Tinggi 30 unit. Tiga desa itu berada di Kecamatan Muara Payang. Pembangunanya melalui APBN," sampainya.

Kemudian di kecamatan Merapi Selatan melalui alokasi APBN berada di Desa Tanjung Menang 10 unit, desa Padang 22 unit. Selanjutnya Desa Lubuk Pedaro 16 unit, Desa Lubuk Betung 16 unit dan Desa Geramat 51 unit.

"Di Kecamatan Gumay Ulu hanya ada di Desa Tinggi Hari, 11 unit yang dibiayai APBD. Untuk di Kecamatan Gumay Talang bersumber dari APBD, di Desa Tanjung Alam satu unit dan Desa Mandi Angin satu unit," paparnya.

RTLH dalam Kota Lahat, bersumber dari APBD Desa Manggul dua unit, Kelurahan Kota Baru satu unit, Lembayung Satu unit dan Giri Mulya Satu unit.

Kemudian di Kecamatan Merapi Barat juga sumber APBD di Desa Lebak Budi delapan unit, Desa Negeri Agung lima unit dan Ulak Pandan 12 unit.

"Di Kecamatan Kikim Timur berada di Desa Tanjung Bindu 18 unit dan Karang Endah enam unit, dibangun melalui APBD," sampainya.

Sekda Lahat, Chandra mengatakan, pembangunan RTLH belum selesai.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved