Berita Musi Rawas
Cara Sederhana Membedakan Madu Asli dan Madu Oplosan, Simak Tips Berikut Ini
Ada banyak cara untuk mengetahui apakah madu itu asli atau palsu. Namun, dua cara sederhana ini bisa dilakukan masyarakat untuk membuktikannya.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Madu dikenal dengan beragam manfaat, khususnya untuk kesehatan. Maka tak heran, madu memiliki nilai pasaran cukup tinggi dikalangan masyarakat.
Tingginya harga madu terkadang dimanfaatkan oleh oknum untuk berbuat curang, mengoplos madu dengan berbagai campuran. Lalu madu oplosan itu dijual dipasaran.
Untuk itu, masyarakat harus bisa membedakan madu asli atau madu palsu (oplosan) sebelum membeli.
Ada banyak cara untuk mengetahui apakah madu itu asli atau palsu. Namun, dua cara yang cukup sederhana bisa dilakukan masyarakat untuk membuktikannya.
Sidik salah seorang petugas di Breeding Center KPH Lakitan-Bukit Cogong yang Kelurahan O Mangun Harjo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Mura, Sumsel, membagikan dua tips membedakan madu asli dan madu palsu.
Cara pertama adalah dapat dikenali dari rasa madu.
Menurut Sidik, jika sudah terbiasa mengkonsumsi madu, dari rasa pun bisa diketahui madu asli atau sudah dioplos.Karena rasa sari bunga dan gula bisa dikenali melalui rasa.
Jika madu itu asli, setelah dikonsumsi rasa manis itu akan tetap terasa manis hingga ketenggorokan.
Sedangkan kalau madu itu sudah dioplos dengan gula atau air, manisnya hanya sampai di lidah saja.
Cara kedua dapat dikenali dari bau. Madu asli juga dapat dikenali dari baunya. Terlebih, jika madu tersebut dimasukan kedalam suatu wadah.
Jika wadahnya dibuka dan baunya terlalu menyengat, maka bisa dipastikan madu itu sudah dicampur dengan gula tebu.
Beda dengan bau sari bunga asli atau madu asli, baunya biasa saja tak terlalu menyengat.
Menurut Sidik, jika masih ragu setelah mencoba dua cara tersebut, maka disarankan untuk melakukan pengujian secara laboratorium.
Pengujian bisa dilakukan di Breeding Center KPH Lakitan-Bukit Cogong di Kelurahan O Mangun Harjo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Mura, Sumsel.