Mengenal Kotak Terlarang di Dunia Sepak Bola dan Peraturan Jika Terjadi Pelanggaran di Kotak Penalti
Berikut Sripoku.com menyajikan kotak terlarang ukuran beserta dan peraturan yang berlaku jika terjadi pelanggaran di kotak penalti.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Jarak titik penalti ini kemudian memunculkan istilah "tendangan 12 pas" untuk tendangan penalti.
Di area dekat gawang juga ada wilayah yang disebut dengan goal area atau area gawang.
Batas dari area gawang memiliki jarak 5,5 meter dari titik luar masing-masing tiang gawang, serta garis dengan ukuran serupa dari titik tersebut ke arah lapangan.
Fungsi dari area gawang juga digunakan sebagai acuan wasit apabila penjaga gawang diganggu oleh pemain lawan saat menguasai bola, sehingga dapat memutuskan terjadinya pelanggaran.
Wasit juga tidak bisa melakukan drop ball atau memberi tendangan bebas tidak langsung kepada sebuah tim pada area gawang.
Di luar kotak penalti searah gawang juga terdapat area yang disebut dengan lengkung penalti atau penalty arc. Wilayah ini juga kerap disebut dengan "area D".
Adanya garis lengkung pada luar kotak penalti merupakan alat bantu bagi wasit dalam mengawasi terjadinya proses pengambilan tendangan penalti.
Lengkung tersebut memiliki diameter sejauh 9,15 meter, yang diukur dari titik penalti menuju area di bagian luar dari kotak penalti.
Tidak ada pemain dari kedua tim yang diperbolehkan berada di dalam lingkar penalti saat tendangan penalti diberikan, kecuali penendang maupun penjaga gawang.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News