Mengenal Kotak Terlarang di Dunia Sepak Bola dan Peraturan Jika Terjadi Pelanggaran di Kotak Penalti

Berikut Sripoku.com menyajikan kotak terlarang ukuran beserta dan peraturan yang berlaku jika terjadi pelanggaran di kotak penalti.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
bolasport
Ilustrasi area kotak penalti. Penjelasan tentang Kotak Terlarang beserta Peraturan Jika Terjadi Pelanggaran di Kotak Penalti 

SRIPOKU.COM -- Publik kerap mendengar istilah kotak terlarang dalam permainan sepak bola yang tak lain kotak penalti.

Kotak terlarang atau kotak penalti ini merujuk pada area terlarang sekitar gawang.

Berikut Sripoku.com menyajikan penjelasan kotak terlarang ukuran beserta dan peraturan yang berlaku jika terjadi pelanggaran di kotak penalti.

Kotak terlarang atau kota penalti diatur oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau International Football Association Board (IFAB).

Peraturan mengenai kotak penalti termaktub dalam Laws of the Game IFAB.

Baca juga: Berikut Arti dan Sejarah Kartu Kuning dan Kartu Merah dalam Pertandingan Sepak Bola

Gol Tendangan Penalti Rahel Penentu Kemenangan Laga Perdana Sriwijaya FC
Ilustrasi area kotak penalti. Penjelasan tentang Kotak Terlarang beserta Peraturan Jika Terjadi Pelanggaran di Kotak Penalti (bolasport)

Dalam Laws of the Game IFAB, wilayah yang terbentuk pada batas sepanjang 40 meter dan lebar 16 meter di depan gawang merupakan kotak penalti.

Melansir Kompas.com, dalam sebuah pertandingan sepak bola, pemain yang melakukan pelanggaran di area gawang akan terkena hukuman tendangan penalti.

Dalam sebuah pertandingan sepak bola, pemain yang melakukan pelanggaran di area gawang akan terkena hukuman tendangan penalti.

Salah satu contoh bentuk pelanggaran di dalam kotak penalti adalah handball atau bola mengenai tangan pemain di wilayah permainannya sendiri.

Apa yang terjadi jika pemain bertahan terkena handball di area kotak penalti?

Jika handball terjadi di dalam kotak penalti dan dilakukan oleh salah satu pemain dari tim yang bertahan, hukuman yang diberikan adalah tendangan penalti bagi tim lawan.

Pengertian tendangan penalti adalah metode menendang dalam pertandingan sepak bola yang dilakukan dari titik penalti berjarak 11 meter dari gawang.

Ukuran Kotak Penalti

Wilayah kotak penalti adalah bagian dari lapangan sepak bola dengan ukuran panjang 40 meter dan lebar 16,5 meter di depan gawang.

Adapun, jarak titik penalti tempat penendang melakukan eksekusi adalah 11 meter (12 yard) dari garis gawang.

Jarak titik penalti ini kemudian memunculkan istilah "tendangan 12 pas" untuk tendangan penalti.

Di area dekat gawang juga ada wilayah yang disebut dengan goal area atau area gawang.

Batas dari area gawang memiliki jarak 5,5 meter dari titik luar masing-masing tiang gawang, serta garis dengan ukuran serupa dari titik tersebut ke arah lapangan.

Fungsi dari area gawang juga digunakan sebagai acuan wasit apabila penjaga gawang diganggu oleh pemain lawan saat menguasai bola, sehingga dapat memutuskan terjadinya pelanggaran.

Wasit juga tidak bisa melakukan drop ball atau memberi tendangan bebas tidak langsung kepada sebuah tim pada area gawang.

Di luar kotak penalti searah gawang juga terdapat area yang disebut dengan lengkung penalti atau penalty arc. Wilayah ini juga kerap disebut dengan "area D".

Adanya garis lengkung pada luar kotak penalti merupakan alat bantu bagi wasit dalam mengawasi terjadinya proses pengambilan tendangan penalti.

Lengkung tersebut memiliki diameter sejauh 9,15 meter, yang diukur dari titik penalti menuju area di bagian luar dari kotak penalti.

Tidak ada pemain dari kedua tim yang diperbolehkan berada di dalam lingkar penalti saat tendangan penalti diberikan, kecuali penendang maupun penjaga gawang.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved