Berikut Arti dan Sejarah Kartu Kuning dan Kartu Merah dalam Pertandingan Sepak Bola
Untuk itu berikut arti dari kartu kuning dan kartu merah dalam pertandingan sepak bola beserta sejarahnya.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM -- Kartu kuning dan kartu merah jadi bagian tak terpisahkan dari pertandingan sepak bola.
Pemain yang melakukan pelanggaran mendapat hukuman, terutama mendapat kartu kuning dan kartu merah.
Untuk itu berikut arti dari kartu kuning dan kartu merah dalam pertandingan sepak bola beserta sejarahnya.
Dalam permainan sepak bola, wasit wajib mengantongi dua buah kartu sakti: kartu kuning dan kartu merah.
Dua kartu ini digunakan wasit untuk mengganjar pemain yang melanggar saat berada di lapangan.
Baca juga: Laga Klasik dan Derby Super Jatim Warnai Pekan 11 BRI Liga 1, Berikut Arti dan Sejarah Derby

Tentu dua kartu ini punya dua fungsi yang berbeda.
Mengutip Kompas.com, wasit mengeluarkan kartu kuning kepada pemain sebagai peringatan agar tidak mengulangi pelanggaran.
Namun jika pemain itu mendapat kartu kuning kedua, berarti sang pemain mendapat kartu merah alias harus keluar lapangan.
Pun seorang pemain otomatis mendapat kartu merah jika sudah mendapat dua kartu kuning dalam satu pertandingan.
Lalu mengapa wasit harus mengeluarkan kartu merah pada saat laga?
Kartu merah digunakan untuk pelanggaran yang sudah sangat fatal, sehingga pemain yang diganjar kartu merah harus keluar lapangan meninggalkan timnya.
Sejarah Kemunculan Kartu Kuning dan Kartu Merah
Dilansir dari situs resmi FIFA, asal mula kartu kuning dan merah berasal dari ide seorang wasit Inggris, Ken Aston, yang kebingungan saat memberikan hukuman kepada pemain yang menggunakan bahasa berbeda dari dirinya.
Ide itu berawal dari keributan hebat pada pertandingan yang mempertemukan tim dari Chile dan Italia pada Piala Dunia 1962.
Kala itu Ken Aston akan mengeluarkan pemain dari Italia, Giorgino Ferrini sebagai bentuk hukuman atas pelanggaran yang dia buat.