Capres 2024

APA Itu Dewan Kolonel Versus Dewan Kopral? Perang Dukungan 2 Kader Partai Banteng Kian Sengit

Perang dukungan buat dua kader partai banteng yang selama ini digadang-gadang menjadi calon presiden (capres) kian riuh.

Editor: Wiedarto
(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO-RODERICK ADRIAN)
Perang dukungan 2 kader PDIP maju sebagai Capres 2024 antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo kian sengit. 

Kendati demikian, kata Hasto, partainya tak akan menertibkan kader PDI-P yang membentuk Dewan Kolonel itu.

"Ya karena tidak ada, gimana mau dibelokkan, mau diluruskan. Jadi sikap partai sangat jelas," kata dia.

Para pendukung Ganjar Pranowo tak mau kalah. Merespons Dewan Kolonel, akan dibentuk Dewan Kopral.

Namun, berbeda dengan Dewan Kolonel yang diprakarsai oleh para kader PDI-P, Dewan Kopral diinisiasi oleh relawan pendukung Ganjar.

Tujuan pembentukan Dewan Kopral satu, mendorong pencapresan Ganjar pada Pemilu 2024.

Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan, pihaknya serius terkait ini. Nantinya, Dewan Kopral bakal memiliki kepengurusan, tapi tidak seketat organisasi pada umumnya.

"Lagi dirumuskan. Tetapi strukturnya tidak gemuk seperti pada umumnya organisasi," kata Noel, sapaan akrab Immanuel, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

"Ketua Dewan Kopral, sekretaris Dewan Kopral, bendahara Dewan Kopral," jelasnya.

Menanggapi ini, Hasto bilang, Dewan Kopral juga hanya akan partainya anggap candaan politik seperti halnya Dewan Kolonel.

"Ya, namanya ini kan guyonan-guyonan politik. Nanti ada dewan prajurit, nanti ada dewan panglima, ada dewan kepala daerah, ya itu," ucap Sekjen PDI-P itu.

Sementara, terkait ini, Ganjar Pranowo meminta semua pihak menahan diri. Dia berkata, ihwal pencapresan merupakan kewenangan Megawati sebagai pimpinan tertinggi partai.

"Saya minta semuanya bisa menahan diri. Tadi Pak Sekjen (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto) sudah menyampaikan, itu hanya candaan-candaan. Jadi publik tidak perlu merespons," kata Ganjar ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

"Kedua, yang menentukan juga partai, kalau sudah ditentukan," ujarnya.

Tak hanya itu, Ganjar juga mengajak seluruh jajaran partai berkolaborasi, bukan malah terbelah karena pencapresan ini.

"Saya kira semua relawan dari pendukung siapa pun akan kolaborasi, tahan diri, edukasi publik agar semuanya ya, demokrasinya semakin dewasa," kata Ganjar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved