Bikin Bangga ! Mahasiswi Indonesia Ciptakan Ide Brilian Demi Perangi Sampah Makanan

Bappenas memperkirakan, emisi dari sampah jenis ini mencapai 1.702,9 metrik ton ekuivalen karbon dioksida.

Universitas Prasetiya Mulya
Mahasiswi Universitas Prasetiya Mulya, Ni Putu Mas Swandewi (paling kiri) bersama tim dari berbagai negara, meraih Best Food Waste Solution dalam FWTF di Bali melalui aplikasi Ibu Foodies. 

“Saya ingin membuat gerakan hari obral buah atau sayur secara rutin di toko-toko. Di mana konsumen dapat mencampur jenis-jenis sayur dan buah yang penampilannya dianggap jelek tapi padahal masih layak konsumsi dengan harga murah meriah.”

Aneka konsep yang diusung para mahasiswa Prasetiya Mulya ini, kendati tak murni berupa ide bisnis, namun menurut Wisnu Wijaya, tetap potensial untuk dikembangkan dan direalisasikan di kemudian hari.

“Di Prasmul, sejak awal kami mendorong mahasiswa untuk mencari dan merancang berbagai ide baik bisnis komersial, maupun gerakan sosial yang dapat berdampak luas bagi masyarakat. Bagi para mahasiswa, ide-ide ini pun selalu diselaraskan dengan kurikulum yang diajarkan dan mereka dapat mengembangkan idenya menjadi tugas akhir.”

Adapun, setelah sukses menggelar rangkaian acara tingkat internasional bagi para mahasiswa kampus anggota konsorsium In2Food, rencananya pada Februari 2023, konsorsium juga akan mengadakan kegiatan serupa dengan sasaran peserta lebih luas

“Pada tahun depan kami akan menggelar acara kompetisi mahasiswa dengan tema soal manajemen sampah makanan, dan terbuka bagi para mahasiswa dari kampus lain, baik dalam maupun luar negeri,” pungkas Wisnu.

===

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved