Berita Lahat

Sekujur Tubuhnya Melepuh, Siang Malam Yunita Menahan Rasa Sakit, Berharap Bantuan untuk Berobat

Sekujur tubuhnya melepuh akibat disiram cairan keras (cuka para), oleh Yulina yang tak lain kakak dari ibu suaminya pada 31 Juli 2022 lalu.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Ahmad Farozi
ehdi amin/sripoku.com
Yunita, warga Desa Manggul Kecamatan Lahat menderita luka bakar disekujur tubuh akibat disiram cairan keras (cuka para). Tampak Kades Manggul, Hermansyah saat menyambangi kediaman Yunita dan memberikan bantuan uang untuk berobat, Selasa (13/9/2022). 

Sambil tertitih berjalan ke ruang tengah kontrakannya, terdengar rintihan perih dari mulutnya.

"Perih rasanya. Apalagi ketika malam, hanya bisa menangis. Mau gerak saja, perih rasanya," ucapnya.

Tidak berapa lama duduk, Yunita kembali masuk ke bilik kamarnya. Saat berdiri, terlihat hanya bagian belakang tubuhnya saja yang tidak melepuh akibat siraman cuka para itu.

Andri Syaputra (25) suami Yunita mengatakan, pasca kejadian sudah membawa Yunita ke RSUD Lahat. Namun kemudian Yunita harus dirujuk ke RS di Palembang.

Keterbatasan ekonomi membuat Andri tidak bisa berbuat apa apa.

Terkadang tetesan air mata tanpa sadar berurai saat melihat istri tercinta merintih kesakitan di kamar berukuran 3x3 meter dikontrakannya yang berukuran 6x6 meter.

Di rumah kontrakannya itu, ditempati bersama istri dan anaknya Yulian Excel (5).

"Siang malam pak dia merintih kesakitan. Terkadang tengah malam. Saya bingung harus berbuat apa. Saya hanya berusaha menguatkan istri saya," ujarnya saat dibincangi Sripoku.com, Selasa (13/9/2022).

Dikatakan, jangankan untuk biaya berobat ke Palembang, dia yang hanya seorang buruh pembuat batu bata kadang susah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Apalagi kini isterinya dalam keadaan sakit, sehingga dia tak bisa full bekerja, karena juga harus merawat isterinya.

"Saya ingin sekali istri saya sembuh pak. Kasihan dia selalu kesakitan. Saat ini kami sangat berharap bantuan dari para dermawan sehingga saya bisa membawanya ke Palembang sesuai rujukan RSUD Lahat," harap Andri.

Kepala Desa Manggul, Hermansyah mengatakan, sampai sejauh ini belum ada pihak luar yang memberikan bantuan kepada warganya tersebut.

"Pihak desa sudah berupaya maksimal untuk menolong warga kami ini," kata Hermansyah, usai menyerahkan sejumlah bantuan uang agar Yunita bisa berobat ke Palembang.

Dikatakan, Yunita dan suaminya merupakan warga baru diwilayahnya. Saat kejadian, hanya tercatat berdomisili, belum memiliki KTP dan Kartu Keluarga.

Meskipun begitu, pihaknya tidak akan menelantarkan warganya. Sejumlah administrasi dibuat, agar Yunita bisa merasakan program berobat gratis dari Bupati Lahat.

"Berbagai pihak memang belum kami hubungi. Kami berharap hati dermawan bisa tergerak untuk berikan bantuan, agar Yunita bisa segera dirawat ke Palembang," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved