Sepanjang 2022, Terjadi 14 Kasus Kebakaran di Musi Rawas

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Sepanjang tahun 2022, terjadi 14 kasus kebakaran yang ditangani Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel. Dimana 7 kasus diantaranya adalah kebakaran rumah.

Demikian dikatakan Kepala Satpol PP-Damkar Kabupaten Musi Rawas, Dien Candra melalui Kabid Damkar, Yusi Anedi, Senin (5/9/2022).

"Dari Januari sampai Agustus, ada 14 kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Mura. Cukup tinggi kasus ini di Musi Rawas," kata Yusi Anedi.

DIa merinci, dari 14 kasus kebakaran tersebut, tujuh diantaranya kebakaran rumah. Kemudian lima kasus kebakaran lahan, satu kasus amphere listrik dan satu kasus kebakaran kendaraan.

"Untuk kasus kebakaran rumah, semua penyebabnya konsleting listrik. Sedangkan kebakaran lahan, karena kelalaian masyarakat," katanya.

Terkait banyaknya kasus kebakaran diakibatkan konsleting listrik, maka dia mengimbau kepada masyarakat, agar lebih lebih mengutamakan upaya pencegahan. Dengan memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal pergi.

"Maksudnya, memastikan instalasi listrik sudah terlepas semua. Seperti galon yang sudah habis tapi masih tercolok. Itukan bisa menimbulkan panas. Kemudian, pastikan kompor sudah mati sebelum meninggalkan," ujarnya.

Diharapkan, disetiap rumah warga menyiapkan alat pemadam api ringan (Apar), jika memang mampu. "Kalau di OPD sudah kita lakukan (Apar), karena ada peraturan daerah. Tapi kalau di rumah warga belum kita lakukan, namun kalau mampu ya silahkan," katanya.

Ditambahkan, di Kabupaten Musi Rawas saat ini ada empat unit kendaraan pemadam kebakaran yang ditempatkan diwilayah Kecamatan dalam Kabupaten Mura.

"Ada 4 unit armada yang kita siapkan. Armada tersebut disebar di 4 pos di 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Muara Kelingi dan Kecamatan Sumber Harta. Sedangkan 1 unit disiapkan di pos induk di Muara Beliti," tutupnya.