Berita Muaraenim
92 Pemuda Muara Enim Ikuti Pelatihan Operator Magang PT Pamapersada
"Selama masa magang ini, peserta akan ditempa fisik maupun spiritual siang malam. Karena kerja operator alat berat itu siang dan malam," kata Bayu.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUARAENIM - PT Pamapersada Job Site MTBU-BTSJ Tanjung Enim memberikan kesempatan kepada 92 pemuda diwilayah sekitar operasional perusahaan mengikuti program Operator Magang di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Kamis (1/9/2022).
Projec Manager PT Pamapersada Nusantara Jobsite MTBU, Bayu Setyawan sangat mengapresiasi semangat 92 calon karyawan PT Pamapersada yang akan mengikuti pendidikan magang yang nantinya akan mengoperasikan alat berat tambang.
Para calon karyawan mengikuti opening rekrutmen operator Magang dan mendapat pembekalan sebelum terjun bekerja di tambang.
"Selama masa magang ini, peserta akan ditempa fisik maupun spiritual siang dan malam. Karena kerja operator alat berat itu siang dan malam," kata Bayu.
Mereka juga akan di sediakan mess ber-AC, makan tiga kali sehari, dan di gaji, selama 5-6 bulan kedepan, setelah itu baru perusahaan akan mengevaluasi apakah memenuhi kriteria perusahaan atau tidak.
Jadi katanya, selama proses magang ini ada juga yang tidak lulus. Maka dia berharap agar peserta memanfaatkan sebaik mungkin selama magang.
Human Capital Departemen Head PT Pama, M Ismail menjelaskan, 92 orang peserta magang ini akan mendukung usaha perusahaan dalam mencapai target produksi di area MTBU dan BTSJ.
Proses rekrutmen sudah di lakukan mulai dari tes, psikotes, hingga MCU, dan sekarang akan mengikuti magang.
Selama magang tersebut, peserta akan dibekali ilmu teori dan praktek mengoperasikan alat berat melalui training, serta di bekali nilai-nilai budaya yang ada di Pama.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muara Enim, Hj Siti Herawati, sangat mengapresiasi upaya PT Pama yang sudah memberikan kesempatan kepada putra daerah yang ada di sekitar perusahaan untuk bekerja menjadi karyawan.
Kepada peserta yang akan mengikuti program magang ini dia mengimbau, pergunakan kesempatan sebaik mungkin. Karena para peserta ini adalah orang pilihan yang sudah melalui berbagai macam tahapan seleksi yang tidak mudah.
"Apalagi mencari kerja sekarang ini juga tidak mudah. Oleh sebab itu Pemkab Muara Enim juga mengucapkan terima kasih kepada PT Pama yang sudah bersinergi dengan pemerintah daerah," katanya.
Sementara itu, Dwi Yoga Alfajri, salah satu peserta magang asal Tanjung Enim mengaku, memang tidak mudah untuk lolos mengikuti magang di perusahaan tambang terkemuka tersebut.
Ia mengaku pernah gagal masuk di psikotest pada seleksi rekrutmen yang digelar tahun sebelumnya. Belajar dari kegagalan tersebut, iapun terus berlatih mengasah diri.
Dan ketika ada rekrukment kembali iapun mencoba kembali mengikuti seleksi tersebut dan akhirnya berhasil.
"Alhamdulilah tahun ini aku lolos. Harapan saya bisa bekerja menjadi karyawan tetap di PT Pama," ujarnya didampingi orang tuanya, Sanusi.
