RUSIA Kewalahan Tangkal Gerakan Bawah Tanah, Teror Bom Ukraina Incar Mobil Pejabat Kremlin
Perlawanan Nasional Ukraina di Donbas, yang dilanda perang di Ukraina timur, berada di balik bom mobil
SRIPOKU.COM, UKRAINA--Video rekaman dari kamera pengawas menunjukkan detik-detik ledakan bom mobil yang menewaskan pejabat baru yang dipasang Kremlin di wilayah yang diduduki Rusia.
Askyar Laishev awalnya bekerja untuk dinas keamanan internal Ukraina (SBU). Namun dia kemudian bergabung dengan Republik Rakyat Luhansk yang didukung Moskwa, sebagai kepala intelijen pada 2014.
Daily Mail pada Sabtu (27/8/2022) melaporkan bahwa anggota Perlawanan Nasional Ukraina di Donbas, yang dilanda perang di Ukraina timur, berada di balik bom mobil yang menewaskan Laishev saat dia melewati kota pada Kamis (11/8/2022).
Menurut para pejuang bawah tanah Ukraina itu, Laishev sempat keluar dari mobil setelah ledakan, tetapi meninggal beberapa hari kemudian di rumah sakit. Pengungkapan akan serangan bom mobil ini terjadi setelah pembunuhan serupa, terjadi kepada pejabat Putin Ivan Sushko di Zaporizhzhia minggu ini.
“Kami menekankan sekali lagi bahwa kerja sama berbahaya bagi kesehatan Anda, jadi setiap pengkhianat memiliki harapan yang sia-sia bahwa pembalasan tidak akan datang kepadanya,” kata Perlawanan Nasional.
Video CCTV yang baru dirilis menunjukkan mobil Laishev meledak di Jalan Shevchenko, Staroblisk di Luhansk yang dikuasai Rusia, yang jatuh di bawah kendali Rusia pada awal Juli.
Ledakan besar diikuti oleh puing-puing yang menyala terus membara di jalan. Foto yang diambil setelah pengeboman menunjukkan bercak hitam bekas ledakan dan bekas roda mobil di jalan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

