Paparkan Hasil Otopsi Kedua Jenazah Brigadir J, Tim Forensik Temukan Luka Tembak Akibat Senjata
Ketua Tim Dokter Forensik Ade Firmansyah memaparkan hasil otopsi kedua Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Senin (22/8/2022) siang
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
"Autopsi hari ini memang sesuai dengan apa yang kita perkirakan sebelumnya, bahwa autopsi pasti memiliki beberapa kesulitan, pertama jenazah sudah diformalin dan sudah mengalami beberapa derajat pembusukan yang sudah kita antisipasi memang akan terjadi," ungkapnya.
Kemudian, ditemukan pula luka garis membentuk huruf I, mulai dari dagu hingga kemaluan.
"Itu standar teknik operasi yang biasa dilakukan," ucapnya.
Ade juga menyebutkan bahwa ada tanda-tanda telah dilakukan proses formalin.
Lebih lanjut, pada saat itu, Ade mengungkapkan hasil otopsi jenazah Brigadir J akan diumumkan dalam beberapa pekan mendatang.
Dia memperkirakan hasil otopsi akan keluar dari 4-8 minggu setelah proses otopsi dilakukan.
"Hasil otopsi baru keluar setelah 4-8 minggu," kata Firmansyah dalam konferensi pers di RSUD Sungai Bahar pada 27 Juli 2022 lalu.
Dia mengatakan, hasil otopsi lama keluar karena ada bagian luka yang butuh pemeriksaan mikroskopis guna menentukan apakah luka terjadi setelah atau sebelum kematian.
Diketahui pemeriksaan mikroskopis dapat mengetahui jenis kekerasan dan efek yang ditimbulkan akibat kekerasan.
