Mimbar Jumat
Komitmen Seorang Mukmin Dihadapan Allah SWT
Islam mengutamakan kebersamaan, tidak suka diadu domba, ummat Islam perlu memperjuangkan kesejahteraan dengan memerangi kemiskinan dan kebodohan.
Setelah Matahari naik sepenggalah, laksanakan sholat Dhuha; berdasarkan Hadis dalam Shahih Muslim; يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِن ابْنِ اَدَمَ صَدَقَةً يُجْزِئُ أَحَدَكُمْ مِنْ ذَالِكَ رَكْعَتَا الضُّحَى.(رواه مسلم) . Artinya:"Tiap pagi, setiap ruas tulang persendian kalian membutuhkan sedekah. Dan itu bisa dipenuhi dengan dua raka'at shalat Dhuha."(HR.Muslim)
Sholat Dhuha dilaksanakan setidaknya dua raka'at, empat atau enam raka'at dan afdlal sebagaimana yang lazim dilakukan Rasulullah saw. sebanyak delapan raka'at, empat kali salam. Dalam Hadist yang diriwayatkan Ummu Hani' binti Abi Thalib ra. sebanyaknya dua belas raka'at menurut khabar dari Abu Daud;
أِنَّ صَلَّيْتَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لَمْ تُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِيْنَ أَوْ أَرْبَعً كُتِبْتَ مِنَ الْمُحْسِنِيْنَ أَوْ سِتًّا كُتِبْتَ مِنَ الْقَانِتِيْنَ أَوْ ثَمَانِيًا كُتِبْتَ مِنَ الْفَائِزِيْنَ أَوْعَسْرًا لَمْ يُكْتَبْ لَكَ ذَالِكَ الْيَوْمَ ذَنْبًا أَوْ ثِنْتَيْ عَشَرَةِ رَكْعَةٍ بَنَى اللهُ لَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ.(رواه البيحقى)
Artinya:" Jika engkau shalat dua raka'at Dhuha di tulis dalam kelompok orang-orang yang tidak ghoofilin (lalai), jika empat raka'at, dia termasuk dalam kelompok orang-orang mukhsinin (baik), jika enam raka'at dicatat dalam kelompok Al Qoonitin (istiqomah), jika delapan raka'at ditulis dalam kelompok Al Faaizin (mendapat kemenangan), jika sepuluh raka'at maka dosa-dosanya tidak ditulis pada hari tersebut, jika dua belas raka'at Allah bangunkan baginya gedung di Surga". (HR. Al Baihaki)
Waktu Sholat Dhuha adalah mulai dari naiknya matahari pagi hingga tergelincirnya matahari. Untuk lebih mendekatkan dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT. Maka melaksanakan sholat rawatib (sholat sunnat yang mengiringi sholat fardhu, sebelum dan sesudah sholat fardhu).
Pada setiap sholat fardlu ada qobliyahnya, begitu kata Rasulullah saw. بَيْنَ كُلّى أَذَانَيْنِ صَلَاةً
Artinya: "Di antara dua azan ada shalat (sunnat qobliyah) "maksudnya antara azan dan iqomah ada sholat sunnat qobliah. Maka lazimkan melaksanakan sholat sunnat sebelum sholat fardlu berjama'ah, karena hikmah dan apresiasi Allah Swt. Terhadap hamba Allah yang melazimkan sholat-sholat sunnat sangat tinggi.
Diawali sholat sunnat qobliah Dzuhur empat raka'at (dua raka'at mu'akkad, dua raka'atnya ghaira mu'akkad) dua kali salam, niscaya diampuni Allah swt. dosa-dosa pada hari itu. Berdasarkan sabda Rasulullah saw; مَنْ صَلَّى أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ غُفِرَ ذُنُوْبُهُ يَوْمَهُ ذَالِكَ. (رواه الخطيب في التاريخ الجامع الصغير باب الميم) . Artinya; "Barang siapa sholat empat rakaat sebelum Dzuhur niscaya diampuni dosa-dosanya pada hari itu". (HR. Al Khatib fi al Tarikh al jami' al shaghir bab al Mim).
Lazim dan dawamkan juga sholat ba'diah Dzuhur empat rakaat (dua raka'at mu'akkad dua raka'atnya tidak mu'akkad), niscaya diharamkan Allah swt. jasadnya dari api neraka. Berdasarkan sabda Rasulullah saw; مَنْ حَافظَ عَلَى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَ اللهُ عَلَى النَّارِ. (رواه مكحول عن أم حبيبه فيض القدير باب الميم). Artinya:”Barang siapa yang menjaga sholat qabliyah dzuhur empat raka’at dan ba’diyah dzuhur empat raka’at Allah haramkan jasadnya dari api neraka” (HR.Makhul dari Abi habibah,Faidlul Qadir Bab al-Mim)
Dengan demikian, yaitu menjaga sholat lima waktu tepat pada waktunya, Rawatib, Tahajjud dan Dhuha, maka seseorang dikelompokkan pada kelompok hamba Allah yang istqomah, konsisten dengan pernyataan atau komitmentnya sejak di alam ruh. Semoga Allah SWT. Melimpahkan Hidayah dan Taufiq kepada kita , sehingga memperoleh kemudahan untuk melakukan amal-amal shaleh sebelum dipanggil Allah SWT. kehadiratNya.Aamiin. ***