Berita Palembang

Yudha Ketua DPC Demokrat Palembang: Aku Idak Gilo-gilo Nian Nak Jadi Walikota, Target Raih 11 Kursi

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang Yudha Pratomo Mahyudin BSc PhD kembali menegaskan jika dirinya dan beberapa kader potensial

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Abdul Hafiz
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang Yudha Pratomo Mahyudin BSc PhD saat memperkenalkan pengurus Demokrat Palembang. Pada kesempatan itu Yudha juga berbica soal pencalonan sebagai Walikota Palembang, Selasa (9/8/2022) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang Yudha Pratomo Mahyudin BSc PhD kembali menegaskan jika dirinya dan beberapa kader potensial lainnya berkeinginan untuk maju pada Pilwakota Palembang 2024.

"Yo kami nak nyalon. Nak nyalon nak menang. Kalo ngunjal nak ngeramike bae idaklah. Aku ini dak gilo-gilo nian nak jadi Walikota. Hanya punya niat yang baik. Siapa yang paling dari kami semua kader nak memperbaiki Kota Palembang.

Idak nak ngabeske APBD bae katokelah," ungkap Yudha saat memperkenalkan struktur kepengurusan 2022-2027, ada Ketua DPRD Palembang Zainal Abidin SH sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Palembang dan adiknya Walikota Palembang, Yuriana SSos sebagai Bendahara DPC Partai Demokrat Palembang, Selasa (9/8/2022).

Namun menurut Yudha yang pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Sumsel berpasangan dengan Cagub Ir H Ishak Mekki MM, visinya bukan ego pribadi melainkan bagaimana partai solid dan memilih calon Walikota yang tepat untuk membangun Kota Palembang ini menjadi lebih baik.

"Visinya bukan tentang saya, bukan tentang Kak Zainal. Tapi kita percayakan kepada orang yang tepat membangun. Kita lihat Walikota kita sebelum-sebelumnya ada Pak Husni, Eddy Santana, Romi Herton, dan terakhir sekarang Pak Harnojoyo.

Semua tentu meninggalkan kenangan pembangunan untuk Kota ini," kata Putra kedua dari mantan Gubernur Sumsel Almarhum Prof. dr. H. Mahyuddin NS, SpOG dan dr. Hj. Halipah Amin, SpTHT.

Rektor Universitas Sumatera Selatan (USS). kelahiran Palembang 20 April 1979 juga membidik target minimal 9 kursi dan maksimal 11 kursi pada Pemilu 2024 sehingga bisa mencalonkan dua kader pada Pemilihan Walikota Palembang.

Bapak tiga anak buah pernikahannya dengan dr. Ariesti Karmila, Sp.A, M.Kes menjelaskan posisi Partai Demokrat Kota Palembang cukup bagus saat ini memiliki perwakilan kadernya 9 kursi di parlemen, walikota, Ketua DPRD.

Tapi ke depan perlu ditingkatkan karena dulu Palembang 2004 pernah 11 kursi. Turun 7 kursi, dan naik jadi 9 kursi.

"Target kami ke depan minimal 9. Target kami kalau bisa 10 kursi. Karena itu 20 persen cukup bisa mencalonkan. Netak dewek, ngocok dewek. Punya keleluasaan memilih calon sendiri.

Target optimis kami kalau bisa 11 kursi. Misalnya aku berpasangan Kak Zainal biso maju. Tapi semua itu ado plus minus galo. Kalo sesamo Partai maju kalo networknyo kayak mano," kata mantan Ketua Pengurus Provinsi Karang Taruna Sumsel.

Yudha yang dikenal sebagai seorang konsultan, akademisi serta tokoh penggiat Teknologi Informasi mengaku beruntung terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang dalam Musyawarah Cabang (Muscab) IV tahap ke-2 partai Demokrat serentak di Hotel Swarnadwipa Palembang, Sabtu (16/7/2022) lalu.

"Di Muscab terjadi sesuatu ada yang kurang pas sehingga kandidat potensial belum bisa mencalonkan diri. Sehingga dicari-cari kader muncullah nama saya. Saya lebih pada penengah.

Dengan Kak Zainal dekat, dengan yang lain dekat sama-sama membangun Demokrat. Sebab dikatoke paling pintar, rasoku idak pulo. Dikatoke beduit, idak jugo. Dikatoke belagak, aku raso belagaklah Kak Zainal. Menang nasib bae," beber Yudha.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved