Kapolri Tetapkan FS Tersangka Baru

Tetap Tuntut Keadilan, Tanggapan Ayah Brigadir J atas Irjen Ferdy Sambo Tersangka Kasus Anaknya

Tanggapan Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J atas penetapan tersangka Irjen Ferdy Sambo dalam kasus kematian anaknya.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
grafis/ruliyanto/tribunjambi.com
Samuel Hutabarat menunjukkan handphone miliknya tak bisa mengakses Whatsapp. Foto sebelah kanan adalah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. LPSK terus mendalami Baku Tembak Brigadir J dalam jarak 10 meter. Tetap Tuntut Keadilan, Tanggapan Ayah Brigadir J atas Irjen Ferdy Sambo Tersangka Kasus Anaknya. 

SRIPOKU.COM -- Berikut tanggapan Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J atas penetapan tersangka Irjen Ferdy Sambo dalam kasus kematian anaknya.

Sedari awal Samuel Hutabarat dan pihak keluarga yakin kematian Brigadir J karena diduga penganiayaan bukan tembak-menembak.

Kini, kecurigaan Samuel Hutabarat makin yakin Irjen Ferdy Sambo merekayasa peristiwa penembakan kepada Brigadir J.

Diketahui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Purnomo menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Pasalanya Irjen Ferdy Sambo patut diduga menyuruh tersangka laih menembak Brigadir J sampai tewas.

Baca juga: BENARKAH Brigadir J Lecehkan Istri Irjen Ferdy Sambo? Kabareskrim Kuak Fakta Sebenarnya

Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir J dan ditemani keluarga Brigadir J lainnya menanggapi penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J.
Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir J dan ditemani keluarga Brigadir J lainnya menanggapi penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J. Tetap Tuntut Keadilan, Tanggapan Ayah Brigadir J atas Irjen Ferdy Sambo Tersangka Kasus Anaknya. (Facebook/Tribun Jambi)

Selain itu Irjen Ferdy Sambo diduga keras membuat skenario seolah-oleh kematian Brigadir J karena tembak-menembak.

Mengutip dari unggahan video akun Facebook Tribun Jambi, Selasa (9/8/2022), Samuel Hutabarat membeberkan alasan yakin anaknya bukan karena tembak-menembak.

"Dari awal kita memnag keluarga semenjak kita lihat sendiri, saya buka peti jenazah, saya sudah lihat luka-luka di wajah, dadanya dan gerahamnya bergeser," jelas Samuel Hutabarat.

"Sempat saya utaranya sama Pak Simatupang yang mengantar, ini bukan ditembak lagi," imbuhnya.

"Ini sudah dianiaya, ternyata sampai saat ini sudah terbutki bahwa anak kita dianiaya," lanjutnya.

Karena itu, Samuel mewakili pihak keluarga menantikan keadilan atas kematian Brigadir J.

Diharapkan Samuel, masing-masing tersangka dihukum sesuai perbuatan mereka.

"Kami keluarga menunggu keadilan, kiranya di negara kita ini berjalan hukum yang berlaku sesuai dengan perbuataannya masing-masing," harap Samuel.

Disamping itu, Samuel Hutabarat menegaskan pihak keluarga mereka memaafkan perbuatan Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Samuel, sebagai umat mansuai yang memeluk agama, pintu maaf akan tetap terbuka.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved