Kapolri Tetapkan FS Tersangka Baru
Tetap Tuntut Keadilan, Tanggapan Ayah Brigadir J atas Irjen Ferdy Sambo Tersangka Kasus Anaknya
Tanggapan Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J atas penetapan tersangka Irjen Ferdy Sambo dalam kasus kematian anaknya.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM -- Berikut tanggapan Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J atas penetapan tersangka Irjen Ferdy Sambo dalam kasus kematian anaknya.
Sedari awal Samuel Hutabarat dan pihak keluarga yakin kematian Brigadir J karena diduga penganiayaan bukan tembak-menembak.
Kini, kecurigaan Samuel Hutabarat makin yakin Irjen Ferdy Sambo merekayasa peristiwa penembakan kepada Brigadir J.
Diketahui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Purnomo menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Pasalanya Irjen Ferdy Sambo patut diduga menyuruh tersangka laih menembak Brigadir J sampai tewas.
Baca juga: BENARKAH Brigadir J Lecehkan Istri Irjen Ferdy Sambo? Kabareskrim Kuak Fakta Sebenarnya

Selain itu Irjen Ferdy Sambo diduga keras membuat skenario seolah-oleh kematian Brigadir J karena tembak-menembak.
Mengutip dari unggahan video akun Facebook Tribun Jambi, Selasa (9/8/2022), Samuel Hutabarat membeberkan alasan yakin anaknya bukan karena tembak-menembak.
"Dari awal kita memnag keluarga semenjak kita lihat sendiri, saya buka peti jenazah, saya sudah lihat luka-luka di wajah, dadanya dan gerahamnya bergeser," jelas Samuel Hutabarat.
"Sempat saya utaranya sama Pak Simatupang yang mengantar, ini bukan ditembak lagi," imbuhnya.
"Ini sudah dianiaya, ternyata sampai saat ini sudah terbutki bahwa anak kita dianiaya," lanjutnya.
Karena itu, Samuel mewakili pihak keluarga menantikan keadilan atas kematian Brigadir J.
Diharapkan Samuel, masing-masing tersangka dihukum sesuai perbuatan mereka.
"Kami keluarga menunggu keadilan, kiranya di negara kita ini berjalan hukum yang berlaku sesuai dengan perbuataannya masing-masing," harap Samuel.
Disamping itu, Samuel Hutabarat menegaskan pihak keluarga mereka memaafkan perbuatan Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Samuel, sebagai umat mansuai yang memeluk agama, pintu maaf akan tetap terbuka.