Berita Crime
Pembobol Toko di Pasar Induk Jakabaring Diborgol, Aksi Nakal Cakuk Terekam CCTV
Aksi nakal Zainuri alias Cakuk (50) warga Jalan Tembok Baru Lorong Bersama Kelurahan 9 -10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Kota Palembang, terekam C
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aksi nakal Zainuri alias Cakuk (50) warga Jalan Tembok Baru Lorong Bersama Kelurahan 9 -10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Kota Palembang, terekam CCTV (Closed Circuit Television) pemilik toko M Afril Yan Haji (28) di Pasar Induk Jakabaring, Jalan Pangeran Ratu Kecamatan Jakabaring Palembang, Senin (25/7/2022) lalu.
Adanya aksi nakal yang dilakukan tersangka Zainuri tersebut, lalu Satreskrim Polrestabes Palembang, mendatangi kediaman tersangka dan melakukan penangkapan tanpa perlawanan, berbekal rekaman CCTV.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa tersangka ditangkap di kediamannya tanpa adanya perlawanan, Rabu (3/8/2022) sekira pukul 23.00.
"Pelaku ditangkap anggota kita atas laporan korban terkait perkara tindak pidana pencurian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHP," ungkapnya, Kamis (4/8/2022).
Terungkapnya hal ini berkat CCTV yang merekam aksi pembobolan yang dilakukan tersangka seorang diri, dimana awal Nazarudinsyah ingin membuka toko.
Namun setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) keadaan toko sudah dibongkar dan melihat isi toko sudah berantakan.
"Sehingga dari keterangan saksi ini ke anggota kita menelpon korban, untuk memberitahu kalau toko sudah di bobol orang. Dari laporan korban lah anggota kita berhasil menangkap tersangka," kata Kompol Tri Wahyudi.
Hasil interogasi terhadap tersangka ini mengakui perbuatannya jika telah melakukan pencurian cumi-cumi sebanyak 60 Kg dan tiga buah fiber Ukuran 250 Liter milik korban.
"Selain mengamankan tersangka, anggota kita turut mengamankan barang bukti berupa dua buah video rekaman CCTV di lokasi kejadian dan satu buah topi berwarna merah tua bertuliskan FILA yang dipakai oleh pelaku saat melakukan pencurian yang terekam CCTV," tutupnya. (Diw)