Berita Selebriti
Maia Estianty Blunder, Jejak Digital tak Berempati Korban Insiden KM 50 Tol Cikampek Terkuak
Pernyataan Maia Estianty soal alasan merisak (bullying) dan berkomentar jahat di media kini jadi senjata makan tuan.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Khususnya saat banyak yang menuding konten podcast-nya dengan anak komedian Sule, Putri Delina, jadi penyebab perceraian sang ayah dengan Nathalie Holscher.
Namun pada kenyataannya, Maia Estianty sudah memastikan bukan dia penyebabnya setelah menanyakan langsung kepada Sule, Nathalie Holscher, Putri Delina.
Baca juga: Cara Romantis Dul Jaelani Putra Bungsu Maia Estianty Beri Hadiah ke Tissa Biani yang Ulang Tahun
Ibu tiga anak itu menjabarkan beragam alasan seseorang mudah merisak ataupun berkomentar jahat di media sosial.
Pertama-tama, biasanya karena latah ikut merisak tanpa tahu duduk perkara sebenarnya.
Lalu si pengguna memakai akun palsu yang tidak dikenal sambil mencari kegiatan.
Selain itu, menganggap perbuatan merisak itu biasa dan kurangnya pendidikan dari perisak jadi alasan selanjutnya.
"Tanpa melihat peristiwa utuh nya, tanpa mengetahui peristiwa apa yang mengawali kejadian tersebut, tapi ikut2an nge bully karena bereaksi aja," katanya,
Seterusnya, Maia Estinaty menambahkan alasan lain.
Misalkan kurangnya rasa empati kepada pengguna media sosial lain, sensasi yang diperoleh tukang risak, beserta perasaan rapuh, lemah, dan belum dewasa seseorang.
Umumnya seorang perisak punya ego untuk menyakiti yang lain, beriring rasa marah dan sakit hati dengan keadaannya sehingga perlu mencari cara membalaskan dendamnya.
Sayangnya, cara membalaskan dendam si pelaku ya dengan merisak.
"10. Marah dan sakit hati dengan keadaan dia, sehingga dia perlu balas dendam dengan cara nge bully orang lain," katanya lagi
Sebagai penutup dia menulis, seorang perisak itu sejatinya pengecut yang takut menghadapi sang korban risakan dan cari hiburan.
"Apalagi hayo? Lanjutkan!" imbuhnya.
