BUKTI Hancurnya Hati Atalia, Ungkap Zara tak Henti Peluk Erat Peti Jenazah Eril: Ya Allah Kuatkan
Hati Atalia Pratatya hancur dan pilu, usai kepergian Emmeril Kahn Mumtadz. Betapa tidak, dibalik kuatnya dan tegarnya Dia dan Ridwan Kamil
Penulis: Rahmaliyah | Editor: pairat
Tatapan kosong pandangi makam sang kakak dari bawah tenda.
Mereka saling menguatkan satu sama lain.
Ibunda Ridwan Kamil juga terlihat tak bisa menutupi kesedihannya melihat sang cucu dimakamkan.
Ridwan Kamil tampak menguatkan sang ibunda.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Atalia.
Ia juga tampak memegang kuat tangan Zara, adik dari mendiang Eril.
Suasana pemakaman Eril berlangsung dengan khidmat.
Prosesi pemakaman Eril tidak lepas dari jasa penggali kubur yang rela menggali liang lahat sejak dini hari tadi.

Seorang pria bernama Beni (37) ditunjuk sebagai koordinator penggali kubur untuk tempat peristirahatan Eril.
Mau tidak mau, Beni harus memantau lokasi hingga memikirkan hal teknis sebelum jenazah Eril tiba di Tanah Air.
"Hari Kamis saya cek lokasi ke sini, hari Jumat kemudian ke sini lagi, hari Sabtu melakukan simulasi pemakaman, hari Minggu persiapan dan pembagian job desk," ungkap Beni saat ditemui usai pemakaman, Senin.
Dia kemudian mengerahkan rekan-rekannya untuk membantunya menggali liang lahad.
"Awalnya ada delapan orang, kemudian datang lagi yang ingin membantu sehingga semua ada 24 orang yang dikerahkan untuk menggali liang lahad Eril," sebut Beni.
Beni cukup mengenal Eril dari kejauhan sejak kecil.
Menurutnya, Eril merupakan sosok pemuda yang aktif dan suka berbagi.
Kebaikan Eril itu disaksikannya selama bergabung dalam Jabar Quick Response.
"Saya waktu menggali sempat berkaca-kaca sampai netes air mata membayangkan masa hidupnya Eril. Memang dia orang baik proses pemakaman pun berjalan baik," kesaksian Beni.
