Pedagang Sapi dan Kambing ini Bagikan Tips Mendeteksi Hewan Terkena Virus PMK atau Tidak

Tak hanya menjual hewan qurban seperti kambing dan sapi, Amaliah Aqiqah juga menyediakan jasa potong, masak bahkan pengantaran untuk hewan qurban,

SRIPOKU.COM/AHMAD SADAM HUSEN
Salah seorang pegawai dari Amaliah Aqiqah saat memberi makan seekor kambing. Semua kambing dan sapi yang dijual selalu diperiksa kondisi kesehatannya agar aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kabar mulai merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi dan kambing beberapa waktu terakhir ini memang membuat resah beberapa kalangan, tak terkecuali para penjual hewan qurban.

Tidak sedikit dari para penjual kambing dan sapi merasa resah dengan merebaknya penyakit ini. Namun meski begitu, beberapa pedagang mengaku tetap optimis sembari terus meningkatkan pengawasan dan perawatan pada kedua hewan yang selalu diburu jelang Idul Adha ini.

Seperti yang dilakukan MGS. Gamal Gofur, pemilik dari Amaliah Aqiqah yang berlokasi di kawasan Talang Kelapa Palembang.

Saat ditemui Sripoku.com, pria ini mengaku kalau ia dan para karyawannya sudah sangat memastikan agar setiap kondisi sapi dan kambing yang dijual sudah sesuai standar kesehatan dan aturan pemerintah.

"Iya mas, kandangnya selalu kita bersihkan, sapi kambingnya juga kita rawat dan kasih makan teratur."

"Bahkan, semua hewan kita kita selalu periksa agar jangan sampai ada yang menunjukkan gejala terjangkit penyakit. Tapi alhamdulillah sejauh ini semua sapi dan kambing kita dalam kondisi baik mas," ujar pria yang akrab di sapa Mas Ipung ini.

Salah satu ciri-ciri dari hewan qurban yag terjangkit PMK adalah kuku kaki yang meruncing ke atas dan adanya lepuh di bagian mulut.
Salah satu ciri-ciri dari hewan qurban yag terjangkit PMK adalah kuku kaki yang meruncing ke atas dan adanya lepuh di bagian mulut. (SRIPOKU.COM/AHMAD SADAM HUSEN)

Tak hanya memastikan kondisi kandang, pakan dan kesehatan hewan, Ipung juga turut membagikan tips sederhana bagi warga Palembang yang ingin membeli kurban dengan kondisi baik.

"Kalau PMK ini kan gejalanya yag paling terlihat itu dari bagian mulut dan kaki mas. Kalau ada lepuh di mulut, atau kalau di kuku nya ada seperti luka atau kukunya naik ke atas, itu sudah jadi tanda."

"Bisa juga dengan diperiksa susunan giginya atau periksa suhu dari telinga, kalau terasa panas tak lazim juga itu tanda. Kalau giginya ada seperti luka atau mengeluarkan liur yang tidak lazim itu pun juga tanda mas," ujar Ipung.

Meski begitu, Ipung menyarankan agar setiap pembelian hewan kurban, warga Palembang selalu didampingi oleh pemilik atau orang yang benar-benar bisa mengidentifikasi masalah kesehatan di hewan qurban.

"Semua agar hewan qurbannya sehat dan sesuai dengan syariat Islam untuk dikurbankan mas," ujarnya.

===

Sedia Hewan Qurban Siap Potong, Masak dan Antar

Salah satu cara lain mendeteksi masalah kesehatan pada hewan qurban adalah dengan meraba bagian telinga. Jika terasa panas, tandanya hewan mengalami dendam dan sedang terkena penyakit.
Salah satu cara lain mendeteksi masalah kesehatan pada hewan qurban adalah dengan meraba bagian telinga. Jika terasa panas, tandanya hewan mengalami dendam dan sedang terkena penyakit. (SRIPOKU.COM/AHMAD SADAM HUSEN)

Tak hanya menjual hewan qurban seperti kambing dan sapi, Amaliah Aqiqah juga menyediakan jasa potong, masak bahkan pengantaran untuk hewan qurban,

"Kalau ingin langsung beli bisa mas, tapi kalau pelanggan nggak mau ribet, misal mau aqiqahan, kit abisa bantu potong, bahkan kita masakkan. Insya Allah terjangkau mas.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved