Berita Palembang
Deru: Launching Kebun Kota Mendukung Sumsel Mandiri Pangan, Charma: Gerakan SMP Kepedulian Gubernur
Lokasi penanaman kebun kota sesuai dengan lokasi kelembaban tanah, ada yang di tanam benih jagung, ubi-ubian, dan berbagai kebutuhan dapur lainnya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru launching Kebun Kota dengan Tema Sumsel Mandiri Pangan (SMP) yang dilakoni oleh DPP Gencar Indonesia bersama lembaga dan masyarakat di Bumi Sriwijaya, di Jalan Swadaya Pakjo Kecamatan Alang-alang Lebar Kota Palembang, Minggu (5/6/2022) kemarin.
Program SMP ini inisiasi Gubernur Sumsel yang dilaunching akhir tahun 2021 lalu, terus direspon positif dari berbagai kalangan masyarakat dan lembaga turut berpartisipasi.
Berbagai sayur mayur dan jenis umbi-umbian di cocok tanamkan di wilayah pojok Kota Palembang, sebanyak 100 titik lokasi dengan luas lahan sekitar 20 hektare.
Lokasi penanaman kebun kota sesuai dengan lokasi kelembaban tanah, ada yang di tanam benih jagung, ubi-ubian, dan berbagai kebutuhan dapur lainnya.
Untuk di titik penanaman benih ini dilakukan langsung oleh suami dari Hj Febrita Lustia Herman Deru yang didampingi Ketua DPP Gencar Indonesia Charma Afriyanto, dan pengurus organisasi Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Kota Palembang, dan banyak lagi lainnya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, meski gerakan SMP belum genap setahun dilaunching namun dampaknya sudah mulai terlihat.
Dimana saat menjelang puasa Ramadhan 1443 H lalu, ia mengecek sendiri di sejumlah pasar tradisional tak terlihat kenaikan harga signifikan pada bahan-bahan dapur.
"Makanya semua saya ajak, termasuk organisasi masyarakat dan DPP Gencar Indonesia, juga Bersama Kita Bisa (BKB) menjadikan ini tantangan baru. Mari kita ajak masyarakat mengubah mindset yang tadinya selalu beli cabai, bawang dan lain sekarang tanam sendiri untuk memenuhi pangan keluarga. Bahkan kalau bisa lebih kita bisa suplai daerah lain," jelasnya.
Menurut Bapak pelopor Sumsel Mandiri Pangan, kegiatan menanam seperti ini sebenarnya sangat sederhana, karena tak hanya di lahan luas tapi bisa dilakukan di pot.
Namun gerakan ini harus terus digaungkan terutama oleh para ibu-ibu yang memang memiliki waktu luang dan sehari-hari berkaitan erat dengan kebutuhan dasar tersebut.
Karena itu pula agar program Kebun Kota ini berjalan sesuai tujuan, aksi ini menurutnya perlu diawasi terutama oleh masyarakat.
"Kita akan terus ajak warga untuk memanfaatkan lahan kosong di kota-kota. Baik dalam komplek perumahan maupun perkampungan agar tanah kita olah. Kalau ini berhasil Saya yakin kemandirian pangan akan terjaga dan keluarga pun menjadi lebih produktif. Akan lebih baik jika program ini juga dilakukan di kab/kota di Sumsel," ajak Herman Deru.
Saat ini menurutnya ada Bank Sumsel dan Bank Mandiri yang bisa diandalkan untuk membantu mewujudkan program tersebut. Baik berupa penyediaan benih dan juga media tanamnya.
"Kalau bibit itu bisa ke Dinas Ketahanan Pangan, bukan hanya tanaman tapi juga ikan seperti nila, lele dan lainnya," jelas Herman Deru.
Seiring berjalannya program ini, Herman Deru berharap nantinya dapat membantu meminimalisir stunting, gizi buruk dan ketergantungan pada daerah lain.
