Berita Palembang
Pengurus PAN Sumsel Ramai-ramai Mendadak Tinggalkan Partai, Ini Tanggapan Santai Joncik Muhammad
Salah seorang yang terang-terang menyatakan itu yakni Wakil Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel, Ir H Rudi Apriadi MBA
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Sejumlah jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Provinsi Sumatera Selatan dikabarkan rame-rame menyampaikan surat pengunduran dirinya dari keanggotaan Partai Amanat Nasional maupun Pengurus Wilayah PAN Sumatera Selatan Periode 2020-2025.
Salah seorang yang terang-terang menyatakan itu yakni Wakil Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel, Ir H Rudi Apriadi MBA menunjukkan surat pengunduran dirinya dari keanggotaan Partai Amanat Nasional maupun Pengurus Wilayah PAN Sumatera Selatan Periode 2020-2025, tertanggal 27 Mei 2022.
Sebelumnya Bendahara Umum DPW PAN Sumatera Selatan Periode 2020-2025 Hendra Saputra Mularis SH MH juga lebih dulu menyerahkan surat pengunduran dirinya dari keanggotaan Partai Amanat Nasional maupun Pengurus Wilayah PAN Sumatera Selatan Periode 2020-2025, tertanggal 23 Mei 2022.
Hingga Sabtu (28/5/2022) sederet beberapa nama juga dikabarkan mengambil langkah yang sama, namun lantaran Sripoku.com belum bisa mengkonfirmasikan dengan yang bersangkutan hingga kini belum bisa disebutkan.
"Setelah saya tidak mencalonkan diri (nyaleg) di PAN, dan tidak begitu aktif lagi. Daripada saya tidak produktif, menghalangi kader yang lain untuk menjadi pengurus, lebih baik saya mengundurkan diri baik itu menjadi pengurus DPW PAN Sumsel, maupun menjadi anggota," ungkap Wakil Ketua DPW PAN Sumsel, Ir H Rudi Apriadi MBA .
Salah Satu Pendiri PAN di Sumsel
Rudi Apriadi yang sudah dari awal salah satu yang ikut serta melahirkan PAN di Sumsel maupun di Kabupaten Musi Banyuasin.
Semenjak berkiprah 1998 dan sampai 2022 artinya 24 tahun melewati bersama PAN Alhamdulillah 2005 dipercaya menjadi Ketua DPD PAN Banyuasin dua periode sampai 2015.
Sempat dipercaya menjadi anggota DPRD Kabupaten Banyuasin satu periode 2009-2014. Dan di DPRD Provinsi Sumsel 2014-2019.
Di dalam perjalanan dengan penuh pemikiran yang panjang, dan istikharah yang mendalam, 2019 berakhir Rudi tidak mencalonkan diri karena melihat banyak membawa yang tidak mengenakkannya dalam berpartai dan itupun ia masih tetap bertahan di dalam kepengurusan 2020-2025.
Menurutnya ini bukan suatu barang yang langka dan bukan yang aneh dan kebiasaan dalam berpartai, tergantung individu yang menjadi anggota partai nyaman atau tidak nyamannya dalam berpartai. Itu secara faktor pribadi dan internal.
Ia mengatakan mungkin secara internal lebih kepada kebijakan-kebijakan partai yang sudah bertolak belakang dengan nurani dan pemikiran kita.