Berita Daerah

HD: Dua Tiang Bernilai Rp 10 M, Pembangunan Jembatan Penghubung Ujan Mas Ditargetkan Selesai 2023

Menurut HD, saat ini, sebanyak empat tiang sudah selesai, tinggal dua tiang penyangga bagian tengah yang biayanya cukup mahal yang akan menelan  sekit

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Ardani Zuhri
Gubernur Sumsel H Herman Deru 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru (HD), targetkan pembangunan jembatan di Desa Ujan Mas Lama Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumsel, resmi beroperasi pada tahun 2023.

"Saya targetkan paling lambat tahun 2023, jembatan ini sudah beroperasi dan digunakan oleh masyarakat," ujar HD di sela-sela peninjauan ke lokasi pembangunan jembatan Ujanmas Lama, Minggu (29/5/2022).

Menurut Gubernur Sumsel Herman Deru, saat ini, sebanyak empat tiang sudah selesai, tinggal dua tiang penyangga bagian tengah yang biayanya cukup mahal yang akan menelan  sekitar Rp 10 miliar.

Dan dirinya sudah menandatangani untuk dianggarkan dari bantuan Gubernur lagi untuk pembangunannya.

Untuk konstruksi rangka bajanya, kita berharap ada bantuan dari kementrian PU, sebab di Kementerian PU memang sudah tersedia untuk konstruksi rangka baja dengan panjang 20, 40, 60 bahkan 100 meter pun ada.

"Jadi saya perintahkan kepada PU Provinsi dan PU Kabupaten untuk sama-sama mengambilnya di Kementerian PU dengan mengkoordinasikannya bahwa kita sudah siap membangunnya pondasi jembatannya," tegas suami dari Hj Febrita Lustia Herman Deru.

Mudah-mudahan, lanjut HD, dengan dibangunnya jembatan ini akan benar-benar bermanfaat terutama para pengguna jalan dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat terutama wilayah Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya.

Sebab jembatan tersebut akan bisa menghubungkan dan dengan daerah lain seperti Kabupaten Pali, Mura dan Lahat.

Ditambahkan Kadin PUPR Kabupaten Muara Enim H Hermin Eko Purwanto, bahwa sesuai estimasi jembatan di Desa Ujan Mas Lama ini, akan menelan dana sekitar Rp 40 miliar.

Jembatan ini, berkonstruksi cor beton dan rangka baja dengan panjang 140 meter dengan lebar 6 meter.

Dan saat ini, sudah dibangun tiang pondasi dengan dana Rp 5 Miliar dari dana Bantuan Gubernur, kemudian akan dibangun tiang pondasi tengah yang akan menelan dana sekitar Rp 10 miliar dari Bangub.

"Jembatan itu mulai dibangun tahun 2020, dan diharapkan selesai tahun 2023," ujarnya.

Sesuai petunjuk Gubernur Sumsel, lanjut Eko, untuk konstruksi rangka bajanya akan dimintakan bantuan dari Kementrian PU dengan tujuan untuk mengurangi beban daerah dalam pembangunan jembatan tersebut.

Sementara itu, Kades Ujan Mas Lama Iwan Tarmizi, bahwa manfaat jembatan penghubung tersebut sangatlah besar seperti akan menjadi jalur alternatif antar Kabupaten di Sumsel, juga memperpendek rentang jarak serta mempermudah aktivitas warga bekerja atau ke kebun dalam mengeluarkan hasil pertanian.

Sebab selama ini, masyarakat beraktivitas hanya melalui jembatan gantung yang kondisinya terbatas.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved