Apa Itu OCD? Penyakit yang Diidap Suami Eka Rufaedah, Kisahnya Viral: Nikah 8 Hari Cerai
Kini terungkap sosok suami yang menceraikan Eka Rufaedah ternyata mengidap penyakit OCD.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Fadhila Rahma
1. Khawatir makanan mungkin terkontaminasi benda, kuman, maupun zat asing.
2. Khawatir sesuatu yang buruk akan terjadi apabila benda tidak tersusun rapi dan simetris.
3. Khawatir diri sendiri maupun orang lain dalam bahaya.
4. Pikiran-pikiran atau gambaran yang menganggu secara seksual.
5. Terus menerus memikirkan hubungan dengan pasangan, baik masalah seksualitas, prasangka pasangan tidak setia, dan kandasnya hubungan dengan tiba-tiba.
Sedang itu, American Psychiatric Association di laman psychiatry.org mendefinisikan perilaku komplusif sebagai tindakan yang dilakukan pasien OCD untuk mengurangi kecemasan akibat obsesi yang ada dalam pikirannya,
misalnya berulang kali mencuci tangan karena berpikir tangannya terkontaminasi atau akan terkontaminasi kuman.
Dalam kasus yang paling parah, pengulangan ritual yang konstan dapat membuang waktu dan menganggu rutinitas normal penderita OCD.
Ciri khas umum perilaku komplusif pasien OCD meliputi:
1. Mencuci tangan, mandi, menyikat gigi, atau ke toilet secara berlebihan.
2. Membersihkan benda-benda rumah tangga berulang kali.
3. Mengatur sesuatu dengan cara tertentu.
4. Berulang kali memeriksa kunci, sakelar, atau peralatan lain.
5. Terus menerus mencari persetujuan atau kepastian.
6. Penghitungan berulang ke angka tertentu.
Pengobatan OCD
Melansir Alo Dokter, Pengobatan OCD bertujuan untuk mengendalikan gejala yang muncul, sehingga metode yang dilakukan tergantung kepada tingkat keparahan gejala.
Metode pengobatan bagi penderita OCD dapat berupa terapi perilaku kognitif, pemberian obat antidepresan, atau kombinasi dari kedua metode tersebut.
Pada beberapa penderita, pengobatan perlu dilakukan seumur hidup.
====
