Apa Itu OCD? Penyakit yang Diidap Suami Eka Rufaedah, Kisahnya Viral: Nikah 8 Hari Cerai
Kini terungkap sosok suami yang menceraikan Eka Rufaedah ternyata mengidap penyakit OCD.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Fadhila Rahma
Perilaku ini akan selalu menuntut Anda untuk menghasilkan pikiran yang sama dan berulang.
4. Hoarding
Hoarding merupakan gejala di mana Anda suka atau berkeinginan untuk mengumpulkan barang-barang bekas yang Anda temukan.
Anda berpikiran bahwa barang itu penting dan akan berguna bagi Anda ke depannya.
Jika di dalam rumah atau ruangan Anda banyak barang dan terasa penuh, bisa jadi Anda salah satunya.
Bagaimana cara mengatasi OCD?
Hanya karena Anda menyukai hal-hal dengan cara tertentu atau mengatur sepatu atau warna baju Anda dalam urutan abjad, bukan berarti Anda memiliki OCD.
Namun, jika pikiran obsesif atau perilaku ritual terasa di luar kendali Anda atau mengganggu kehidupan Anda, saatnya untuk mencari pengobatan.
Pengobatan biasanya melibatkan psikoterapi, terapi modifikasi perilaku, atau obat-obatan psikiatri, sendiri atau dalam kombinasi.
Menurut Harvard Medical School, dengan pengobatan, sekitar 10 persen pasien sepenuhnya pulih dan sekitar setengah dari pasien menunjukkan beberapa perbaikan.
Bicarakan juga dengan keluarga atau oang terdekat Anda tentang gejala yang dirasakan.
Dukungan serta pengertian dari mereka penting untuk Anda.
Ciri-Ciri OCD
Berdasar Rethink Mental Ilnes pada laman www.rethink.org, pikiran-pikiran obsesif yang dialami pasien OCD sama sekali tidak diinginkan dan tidak dapat dikendalikan.
Pikiran-pikiran tersebut dapat membuat pasien OCD merasa tertekan, cemas, atau bersalah. Contoh umum pikiran obsesional pasien OCD meliputi:
