MENGINTIP Aktivitas Memanggang Kemplang di Pusat Penjualan Kemplang Panggang Pipa Reja Palembang
Kawasan Pipa Reja Palembang Provinsi Sumatera Selatan dikenal masyarakat sebagai pusat penjualan kemplang panggang sejak lama.
Penulis: Merry Lestari | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Merry Lestari
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kawasan Pipa Reja Palembang Provinsi Sumatera Selatan dikenal masyarakat sebagai pusat penjualan kemplang panggang sejak lama.
Pantauan Sripoku.com, Rabu (18/5/2022), puluhan pondok pedagang kemplang berjejer di bahu Jalan Pipa Reja.
Para pedagang kemplang di Pipa Reja ini mulai berjualan dari pukul 09.00 hingga pukul 18.00.
Tak hanya berjualan kemplang, para pedagang di sana juga memanggang dan menjemur langsung kemplang di pondok tempat mereka berjualan.
Sehingga tekstur kemplang yang dihasilkan akan terasa lebih renyah dan tidak lempam.
Sebelum dipanggang kemplang mentah tersebut dijemur terlebih dahulu di bawah terik matahari.
Barulah kemudian kemplang dipanggang hingga mekar sempurna.
Dalam sehari pedagang kemplang panggang di Pipa Reja bisa memanggang hingga ratusan biji kemplang.
Hal tersebut diungkap salah satu pedagang kemplang saat ditemui Sripoku.com.
"Sehari itu bisa sampai ratusan biji, tergantung kita sanggupnya aja," ungkap Bintang sambil melanjutkan aktivitas memanggang kemplangnya.
Bintang bersama 2 rekannya bekerjasama menjual kemplang panggang di pondok yang sama guna mempercepat proses pemanggangan.
"Kalau lebih banyak orang kan lebih banyak juga hasilnya," lanjutnya.
Kemplang panggang yang dijual Bintang dan rekannya dibanderol seharga Rp15.000 per kantong/kemasan yang berisi sebanyak 20 biji kemplang panggang siap dikonsumsi.
Menurut Bintang dalam sehari mereka bisa mengantongi uang hasil berjualan sekitar Rp500.000.