Berita Musirawas

SOK JAGOAN, Pemalak Teman Sekolah di Sumsel Ambruk Ditusuk di Depan Rumah Korban

Malam itu, Kamis (12/5/2022) di depan rumah korban di Desa Lubuk Pandan Kecamatan Muara Lakitan, kesabaran pelaku sudah habis.

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Yandi Triansyah
ISTIMEWA
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Seorang pelajar di Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial US (16) menusuk teman sekelasnya APP.

Malam itu, Kamis (12/5/2022) di depan rumah korban di Desa Lubuk Pandan, Kecamatan Muara Lakitan, kesabaran pelaku sudah habis.

Sebab selama ini, US mengaku menjadi korban pemalakan teman sekolahnya itu.

Tidak hanya itu, terduga pelaku juga mengaku kerap diejek oleh APP.

Sehingga malam itu, ia menusuk teman sekolahnya itu.

"Pelaku sudah tidak tahan lagi sering diejek dan dimintai uang sebesar Rp2 ribu kadang sampai Rp5 ribu oleh korban," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat, Sabtu (14/5/2022).


Sehingga terjadi kesalah pahaman yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada bagian perut.

Akibatnya, APP mengalami luka tikam di bagian perutnya.

Melihat kejadian itu, kakek korban kemudian langsung membawa cucunya ke Puskesmas Muara Lakitan.

Namun karena luka akibat tikaman pisau di perut korban cukup parah, maka kemudian APP dirujuk untuk menjalani perawatan di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

Atas kejadian ini, pihak keluarga korban kemudian melapor ke polisi, Jumat (13/5/2022), sesuai dengan laporan polisi LP/B-90/V/2022/SUMSEL/Res Mura/SPKT, tanggal 13 Mei 2022.

"Telah diterima laporan penganiayaan terhadap anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam pasal 80 Jo pasal 76 (c) UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang no 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua UU RI NO 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, yang terjadi pada hari Kamis (12/5/2022) pukul 19.30 wib di Dusun I Desa Lubuk Pandan kec M lakitan Kab. Musi Rawas," kata dia.

Dikatakan, saat ini terlapor atau terduga pelaku sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Musi Rawas berikut barang bukti sebilah senjata tajam jenis pisau yang digunakan terduga pelaku untuk menikam korban.

Dikatakan, dari hasil interogasi yang dilakukan, dugaan kasus penganiayaan itu terjadi karena terduga pelaku mengaku sering dipalak atau dimintai uang secara paksa oleh korban.

Antara korban dan terduga pelaku ini merupakan teman satu sekolah, satu kelas dan satu desa.


"Saat ini korban dirawat di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau dan dalam keadaan sehat, setelah dijahit lukanya dan ditangani oleh dokter rumah sakit," kata AKP Dedi Rahmad Hidayat. (ahmad farozi)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved