FIRASAT Orangtua Sopir Truk Sebelum Tewas Ditembak KKB, Minta sang Anak Pulang Kampung

Nober sang anak tewas akibat kekejaman KKB di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (11/5/2022) siang.

Editor: Yandi Triansyah
Facebook/The TPNPB News
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua 

SRIPOKU.COM - Firasat Yulius Palintin orangtua dari sopir truk Nober Palintin yang tewas ditembak KKB benar.

Nober sang anak tewas akibat kekejaman KKB di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (11/5/2022) siang.

Tiga hari sebelum kejadian itu sang ayah meminta anaknya itu untuk pulang ke kampung halamannya di di Sa'dan Pebulian, Kecamatan Sa'dan Malimbong, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Saat itu Yulius mengingatkan sang putra bahwa banyak orang Toraja yang menjadi korban keganasan KKB.

Namun Nober belum mau menuruti permintaan orangtuanya itu, dengan alasan ia banyak memiliki teman di sana.

Namun pada Rabu (9/5/2022), Yulius mendapat informasi bahwa Nober diculik KKB bersama temannya saat mengangkut pasir di Kali Ilame, Kampung Wakil, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Kebrutalan KKB Papua Segera Berakhir, Kini Bak Simalakama, Tempat Persembunyian Berhasil Diketahui

"Hari Minggu (8/5/2022) lalu kami masih baku telpon dengan Nober. Saya suruh dia pulang karena akhir-akhir ini banyak orang Toraja menjadi korban KKB. Tapi waktu itu dia bilang banyak temannya di sana," ucap Yulius.

"Kami dapat informasi kalau Nober diculik, saat itu kami khawatir, apalagi nomor HP-nya tidak aktif," ujar Yulius.

Kini enazah Nober Palintin (30) sopir truk yang tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, tiba di rumah duka, Sabtu (14/5/2022).

Isak tangis pecah saat ambulans yang mengangkut jenazah Nober tiba di kampung halamannya. Di halaman rumah orang tua korban itu, ratusan orang telah menunggu kedatangan jenazah.

Istri korban sempat jatuh pingsan karena tak kuasa menahan kesedihan saat menyaksikan peti jenazah suaminya diangkat ke rumah duka.

Nober meninggalkan seorang istri serta dua putri yang masih berumur 7 dan 4 tahun.

Nober dikenal sebagai sosok yang sangat bertanggung jawab kepada keluarga.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri menyebut telah terjadi aksi penembakan oleh KKB yang diduga korbannya adalah Nober Palintin, di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (11/5/2022) siang.

Saat kejadian, Nober Palintin yang berprofesi sebagai sopir truk tengah mengambil material pasir di Kali Ilame.

Menurut Fakiri, aksi penembakan diketahui setelah aparat keamanan mendengar beberapa kali suara tembakan.

"Pukul 10.30 WIT, terdengar bunyi tembakan sebanyak dua kali. Kemudian terdengar suara tembakan rentetan kira-kira sebanyak lima kali dari arah Kali Ilame," ujar Fakiri melalui pesan singkat, Rabu.

Aparat keamanan gabungan kemudian menuju ke sumber suara namun hanya menemukan truk yang dibawa Nober Palintin.

"Tim kemudian melakukan penyisiran di sekitar truk hingga radius 500 meter tapi tidak menemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban," kata dia.

Jenazah Nober kemduian dibawa ke Timika pada Jumat (13/5/2022) dengan menggunakan pesawat berbadan kecil.

Setibanya di Timika, jenazah selanjutnya dibawa ke bagian kargo bandara sambil menanti jadwal keberangkatan.

Setelah itu, keluarga, kerabat, dan pihak Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Mimika menggelar ibadah.

Ketua IKT Kabupaten Puncak Mulianto mengatakan, jenazah Nober akan diberangkatkan menggunakan pesawat Batik Air menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Setibanya di Makassar, jenazah Nober kemudian dibawa ke kampung halamannya di Sa'dan, Kabupaten Toraja Utara.

"Jam 3 nanti diterbangkan menggunakan pesawat Batik Air," kata Mulianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved