Detik-detik Mobil Tangki Bermuatan Pertalite Terbakar di PALI, Pengendara Terpaksa Isi Pertamax

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALI - Mobil tangki mengalami kecelakaan di PALI sehingga mengakibatkan kendaraan terguling dan terbakar di kawasan Km 10 Jalan Merdeka, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi.

Tangki dengan pelat B 9834 SFU bermuatan BBM Jenis Pertalite kapasitas 8000 liter ini mengalami laka tunggal pada, Kamis (12/5/2022) pukul 03.30 WIB.

Akibat kecelakaan itu, mobil tangki terguling seketika langsung meledak dan menghanguskan seluruh BBM yang berceceran hingga ke kebun warga yang berada tepat dipinggir jalan poros utama.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. Sementara, belum diketahui dugaan terjadinya laka tunggal tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, mobil tangki berisi BBM itu dari arah Simpang Belimbing Kabupaten Muaraenim menuju SPBU yang ada di Beracung Kecamatan Talang Ubi. 

Namun, saat di lokasi mobil oleng ke sisi kanan. Diduga sopir terkejut, kemudian banting setir ke kiri dan mobil pun terbalik hingga dan mengeluarkan percikan api. 

"Setelah banting setir, mobil itu terguling dan terseret hampir 10 meter yang menyebabkan adanya percikan api. Beruntung sebelum mobil terbakar, supir dan kernet langsung keluar dari dalam mobil sehingga keduanya selamat," ujar Andi salah satu warga sekitar lokasi kejadian, Kamis.

Berdasarkan itu, warga langsung menghubungi pihak Damkar untuk melakukan pemadaman agar lalulintas tidak terganggu. 

Api yang menghanguskan mobil tanki serta sebagian wilayah kebun warga ini bisa dipadamkan sekira satu jam kemudian menggunakan tiga unit mobil Pemadam Kebakaran dibantu dari pihak BPBD.

Sementara, Kapolres PALI AKBP Efrannedy melalui Kasat Lantas AKP Kaslan Sulis Pujiono berkata bahwa pihaknya tengah fokus melakukan evakuasi terhadap mobil Tanki agar lalulintas tak terganggu.

Proses evakuasi sendiri berjalan sekira satu jam dengan melibatkan dua alat berat dari pihak PUBM. 

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dalam mobil itu ada dua orang terdiri dari supir dan kernet. Tujuan mobil tangki itu untuk mengisi SPBU di Beracung." ungkap AKP Sulis.

"Kami belum bisa memastikan penyebab kecelakaan. Karena keduanya sedang dicari untuk dimintai keterangan, berikut juga dengan saksi mata," ujarnya.

Proses evakuasi mobil tanki terbakar sendiri memakan waktu tidak sebentar, sehingga mengakibatkan penumpukan kendaraan di kedua sisi jalan.