Berita Daerah
Bocah 2,5 Tahun yang Meloncat ke Sungai Musi Belum Ditemukan, Tim BPBD Muba Perluas Pencarian
Hari kedua pencarian bocah berinisial ZA (2,5) yang dikabarkan hilang dan tenggelam di Sungai Musi tepatnya di dusun 3 Desa Sereka Kecamatan Babat Tom
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: bodok
SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Hari kedua pencarian bocah berinisial ZA (2,5) yang dikabarkan hilang dan tenggelam di Sungai Musi tepatnya di dusun 3 Desa Sereka Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum membuahkan hasil, Senin (9/5/2022).
Tim SAR pun terus berjibaku dan memperluas area pencarian korban yang merupakan putri pasangan suami istri Herman dan Yuli tersebut.
Kepala BPBD kabupaten Muba Pathi Riduan mengatakan, di hari kedua pencarian ini penyisiran sudah sekitar 5 KM dan akan dilakukan penyisiran sekitar 10 KM lagi.
"Pada pencarian hari pertama tim Sar gabungan melakukan penyisiran secara bersama-sama menggunakan speed boat dari titik yang diperkirakan korban tenggelam. Hari kedua pencarian diperluas sejauh 5 sampai 10 kilometer,” jelasnya.
• Melompat Saat Hendak Dibersihkan, Bocah 2,5 Tahun Tenggelam & Belum Ditemukan di Sungai Musi Muba
Pihaknya akan terus melakukan upaya pencarian dengan melibatkan pihak kepolisian, TNI atau Babinsa, pemerintah setempat dan warga sekitar.
"Kita juga masih melakukan pengeboran air menggunakan speed boat. Tim juga melakukan pencarian dengan menyisir sungai hingga beberapa radius kilometer," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, korban dikabarkan tenggelam usai buang air besar dan hendak mandi di sungai tersebut sekitar pukul 08.00 pada Minggu (8/5/2022).
Pada saat itu sang ibu, Yuli juga tengah mencuci pakaian tak jauh dari korban.
Kepala Desa Sereka Surianto mengatakan, saat itu korban ZA tengah BAB di jambang yang berada di Sungai Musi tersebut.
Lalu pada saat orangtua korban (ibunya) ingin menceboki, membersihkan bagian keanusnya anak, korban malah meloncat ke Sungai Musi.
"Melihat anaknya lompat sang ibu juga ikut terjun ke sungai dan berusaha untuk menyelamatkan korban dengan cara memegang tangan korban. Tapi korban masih berusaha untuk meloncat kedua kali ke Sungai Musi," ujarnya.
Dikarenakan sang ibu korban juga tidak bisa berenang, maka dengan panik berlari untuk meminta bantuan kepada keluarga dan warga sekitar untuk mencari keberadaannya.
Namun hingga sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya.
"Kita langsung melapor ke pihak kecamatan Babat Toman dan sudah meminta bantuan tim BPBD Muba. Hingga sore hari warga masih banyak berada di sekitar sungai untuk membantu pencarian," pungkasnya. (dho)