Puncak Arus Balik Lebaran Idul Fitri 2022, Lintas Timur Palembang-Betung Padat Ada Penyimpitan Jalur

SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Kondisi jalan Lintas Timur Palembang-Betung tepatnya di KM 14 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, terpantau padat, Sabtu (7/5/2022).

Kendaraan yang datang dari arah Palembang menuju ke Pangkalan Balai Betung, terpantau sangat padat.

Begitu pula sebaliknya, kendaraan yang datang dari arah Betung Pangkalan Balai menuju ke Palembang.

Kendaraan yang datang dari dua arah ini, merupakan kendaraan pemudik yang akan balik ke wilayah masing-masing.

Kendaraan plat nopol wilayah Jawa dan juga luar Sumsel seperti Medan, Pekanbaru, Jambi hingga Aceh, sangat mendominasi.

Kendaraan yang datang dari arah Palembang menuju ke Pangkalan Balai dan Betung, harus sedikit memperlambat laju kendaraan.

Hal ini, dikarenakan ada penyempitan jalur. Semula terdapat dua jalur empat lajur, ketika tiba di simpang Y KM 14 harus masuk ke dua jalur dua lajur.

Terjadinya penyempitan jalur, sehingga kendaraan yang datang harus memperlambat laju kendaraan. Hal inilah, membuat kepadatan kendaraan ketika masuk ke Simpang Y KM 14.

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam menjelaskan, pihak ini terus melakukan pengaturan terutama di persimpangan yang menjadi keluar masuk kendaraan dari jalan perkampungan.

"Hari ini dan kemarin, menjadi puncak arus balik mudik. Dari pantauan kami, kendaraan plat nopol luar banyak melintas di Jalan Lintas Timur saat ini," kata Ricky.

Terjadinya peningkatan kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung, membuat Satlantas Polres Banyuasin menurunkan personil untuk melakukan pengaturan. Pengaturan dilakukan, terutama di beberapa titik jalan yang dapat menimbulkan kepadatan kendaraan karena keluar masuk kendaraan dari jalan perkampungan.

Lanjut Ricky, simpang Y dan Simpang Semuntul salah satu yang jadi perhatian tersendiri dari Satlantas Polres Banyuasin. Karena, dua titik ini kerap kali menjadi lokasi penumpukan kendaraan.

"Kami melakukan antisipasi dengan menerjunkan personil di sejumlah titik. Personil ini, kami siagakan di titik yang berpotensi terjadinya kepadatan kendaraan. Karena, sejak kemarin kami pantau kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Timur mulai ramai," katanya.