Berita Daerah
Arus Mudik Jalintim Muba Mulai Padat Kendaraan, Terjadi Kecelakaan Mobil Alphard dan Angutan Gas
Memasuki H-2 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, dan memasuki puncak arus mudik yang jatuh pada hari pertama cuti lebaran Tahun 2022 ini, Jalan Lintas Ti
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: bodok
SRIPOKU.COM, SEKAYU — Memasuki H-2 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, dan memasuki puncak arus mudik yang jatuh pada hari pertama cuti lebaran Tahun 2022 ini, Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai di padati oleh kendaraan.
Bahkan, terjadi penumpukan kendaraan, tepatnya di Kecamatan Sungai Lilin kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Jumat (29/5/4/2022), disebabkan terjadinya tabrakan antara kendaraan angkutan Bahan Gas merk Hino milik Pertamina plat B 9833 FEH sekitar pukul 07.21, laka mobil Alphard hitam plat B 1619 SEI ditambah ada truk pecah ban sekitar pukul 08.22.
Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja kendaraan keduanya mengalami ringset dibagian depan samping kanan.
Adanya kepadatan kendaraan di Jalintim Muba tersebut, petugas lalu lintas dari kepolisian Polres Muba dan Dinas Perhubungan Kabupaten Muba langsung turun tangan guna meminimalisir terjadinya kepadatan kendaraan di sepanjang jalan.
Kasat Lantas Polres Muba AKP Sandi Putra SIk mengatakan, ketiga kecelakaan yang terjadi yakni laka mobil tangki gas merk Hino milik Pertamina plat B 9833 FEH sekitar pukul 07.21, laka mobil Alphard hitam plat B 1619 SEI ditambah ada truk pecah ban sekitar pukul 08.22.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan ketiga kendaraan tersebut juga sudah dievakuasi secepatnya ke pos terdekat," ujarnya.
Akibat ketiga kecelakaan yang terjadi sejak Jumat pagi itu pun membuat kondisi lalulintas di Jalintim padat merayap.
Pihaknya pun langsung mengamankan dan mengatur kendaraan agar tidak menumpuk.
"Untuk mobil Alphard sudah kita derek menggunakan mobil derek milik Dinas Perhubungan kabupaten Muba. Kondisi mobilnya ringsek pada bagian depan," jelasnya.
Sementara itu, untuk truk Tangki milik Pertamina juga tampak ringsek pada bagian kanan depan dan sudah diamankan di pinggir jalan agar tidak menutup akses jalan yang akan dilalui kendaraan lain.
"Untuk truk yang mengalami pecah ban juga sudah ditangani secepatnya dan petugas kita turut membantu mengamankan lalin di sekitar truk berhenti," paparnya.
Jika kondisi di Jalintim saat ini padat, berbeda dengan kondisi jalan lintas tengah (Jalinteng) arah Jambi-Palembang yang terpantau sepi dan lancar. Untuk sementara ini kasus kecelakaan nihil.
"Kita tetap imbau agar selalu berhati-hati dan taati rambu lalu lintas. Jika lelah silahkan istirahat di pos yang sudah disediakan," imbau Kasat. (dho)
