Progres Tol Palembang-Betung Baru 35 Persen, Terkendala Pembebasan Lahan Ditarget Rampung 2023

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang mudik lebaran jalan Lintas Timur Palembang - Betung selalu padat merayap, terkadang terjadi kemacetan yang cukup panjang. 

Tentu harus ada alternatif agar bisa mengurai kemacetan seperti adanya jalan tol.

Namun sayangnya untuk tol Palembang-Betung hingga kini masih terkendala pembebasan lahan.

"Masih ada sebagian lahan yang belum bebas, terutama sampai ke Betung," kata Direktur Teknik dan Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sudirman saat dikonfirmasi, Kamis (28/4/2022).

Menurutnya, sekarang masih proses pembebasan lahan, kurang lebih 15 km ke arah Betung.

Bahkan untuk mempercepat proses, pemerintah juga turut membantu.

Targetnya tahun ini selesai pembebasan lahan, sehingga tahun depan diharapkan bisa selesai pengerjaannya dan bisa dilalui. 

"Tol Palembang - Betung ini sepanjang 70 KM, pengerjaannya sudah 35 persen dan di targetkan 2023 selesai.

Untuk saat ini pengerjaan yang dilakukan kontruksi jalan, jembatan dan lain-lain," katanya

Menurutnya, pengerjaannya memang agak lama di Jembatan karena ada dua jembatan yaitu Jembatan Musi dan Jembatan Kramasan.

Untuk Jembatan Musi Ditargetkan selesai Maret 2023 dan Jembatan Kramasan targetnya selesai September 2022.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

"Nantinya kalau sudah jadi melalui Tol Palembang Betung bisa menghemat waktu kisaran 3 jam.

Dimana kalau lewat Tol Palembang Betung ini hanya butuh waktu tak sampai 1 jam," katanya

Sementara itu Sudirman menanggapi adanya kemacetan di Jalan Lintas Timur Palembang Betung.

Menurutnya, pihaknya sudah berusaha mengerjakan proyek tol Palembang-Betung secepatnya. 

"Memang sudah menjadi harapan semuanya, proyeksi Palembang Betung ini terealisasi.

Minimal bisa mengurai kemacetan yang ada, karena kalau di Jalan Lintas Timur itu macet dikit saja bisa sampai berjam-jam antrenya," katanya

Sementara itu beberapa waktu lalu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, Tol Palembang-Betung ini sebuah keniscayaan yang harus segera dikerjakan.

Bahkan ia juga sudah menyampaikan ke Presiden untuk dapat penyertaan modalnya disegerakan untuk investasi jalan tol ini.

"Kita sama-sama menyampaikan ke masyarakat 2023 tol ini selesai dan siap beroperasi.

Apapun persoalannya harus diselesaikan bersama-sama dengan cepat," ungkapnya

Menurutnya, terkait beberapa kendala seperti pembebasan lahan hanya kurang dari 5 persen yang belum dibebaskan karena menyesuaikan harga. 

"Kita butuhkan juga kerja sama masyarakat, untuk menyadarkan bahwa kepentingan umum diatas kepentingan segalanya," imbaunya.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini: