Berita Ogan Ilir

Pelaku Begal Siswi SMK di OI Sering Mulung di Desa Burai, Perantau Asal Pedamaran

Hendra Kusmanto, paman korban mengungkapkan, beberapa minggu sebelum peristiwa begal, dia sempat berinteraksi dengan pelaku begal. 

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Agung Dwipayana
Hendra Kusmanto, paman korban pembegalan di Burai Ogan Ilir, memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (22/4/2022) malam. 


Begitu aksi begal dan penganiayaan menimpa keponakannya, Hendra baru mengetahui bahwa pelakunya adalah orang yang pernah berbincang dengannya di sebuah bengkel motor di Burai. 


Hal itu berdasarkan pengakuan korban Siti Badriah dan juga petunjuk motor serta gerobak rongsokan milik pelaku. 


"Jadi korban dalam kondisi ditusuk dan berdarah-darah di punggung, dia masih bisa ngomong kalau pelakunya tukang rongsokan itu," ungkapnya. 

 


 


Berdasarkan petunjuk itulah, Hendra dapat membantu Tim Jatanras Polda Sumatera Selatan untuk menangkap pelaku. 

 


"Polisi tanya ke saya alamat pelaku. Jadi saya kasih tahu," kata Hendra. 


 
 

Kondisi Terkni Korban

 

Keluarga memastikan siswi SMK korban pembegalan di jalan akses Desa Burai, Ogan Ilir, kini telah berangsur membaik. 

"Alhamdulillah, kondisi keponakan kami membaik," kata paman korban, Hendra Kusmanto, pada Jumat (22/4/2022) malam. 


Setelah mengalami tusuk oleh pelaku begal pada Kamis (21/4/2022) siang, korban bernama Siti Badriah atau Yaya (15 tahun) dirujuk ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang. 


Sebelum ke Palembang, korban sempat dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya. 


"Operasi pengangkatan senjata tajam selesai pada Kamis malam sekitar pukul 22.00," terang Hendra. 


Kini korban dalam proses pemulihan sebelum diperbolehkan pulang ke kediaman di Burai. 


"Sudah berangsur sehat, sudah bisa bicara," kata Hendra. 

 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved