HNU Pj Bupati Muaraenim Digadang Bakal Didaulat Jadi Ketua FKPPI Sumsel 2022-2027

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM selaku Plt Ketua FKPPI Sumsel digadang-gadang bakal terpilih menjadi Ketua FKPPI Sumatera Selatan (Sumsel) 2022-2027 pada Musda X KB Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Sumsel di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (23/4/2022) sore. 

"Terkait dengan pencalonan, saya sendiri gak mendengar itu," kata Nasrun Umar ketika di wawancarai Sripoku.com terkait percalonan sebagai Ketua FKPPI. 

HNU mempersilahkan untuk melihat sesuai dengan mekanisme nanti, apakah memang wacana HNU yang digadang bakal didaulat jadi ketua. 

"Apapun itu, sebagai seorang kader FKPPI, saya selalu akan tetap istiqomah harus saya jalankan. Kalaupun itu terjadi kita pasrahkan kepada mekanisme tata cara yang ada di Musda ini," kata mantan Sekda Provinsi Sumsel. 

Nasrun Umar menjelaskan digelarnya Musda ini dengan memakai latar belakang dirinya sejak beberapa waktu yang lalu ditetapkan dengan keputusan dari PP FKPPI menjadi caretaker yang dijalaninya, mengikuti Munas, hingga menggelar Rakerda. 

"Melihat situasi kondisi carataker tidak boleh terlalu lama, oleh karena itu saya memprakarsai segera digelar Musda X PD VI KB FKPPI Sumsel hari ini di tempat ini dilaksanakan," kata mantan Kadishub Sumsel. 

Nasrun yang juga dikenal sebagai mantan Ketua Harian KONI Sumsel dan juga mantan Manajer Tim Sriwijaya FC mengatakan, semua ini atas kerjasama seluruh stakeholder yang ada, seluruh PC yang ada dan seluruh fungsionaris yang ada. 

"Dan harapan saya mudah-mudahan terlaksana dengan baik. Siapapun yang terpilih dia mampu membawa FKPPI ke jalur yang benar, ke jalur yang baik, di jalur yang lebih baik di masa-masa lalu dan ke depan," ujarnya. 

HNU berharap anak-anak putra-putri pejuang bangsa TNI/Polri yang berhimpun dalam FKPPI. pada Musda ini jangan hanya untuk memilih Ketua.

Tapi jauh itu lebih dimaknai satu rangkaian konsolidasi memperkokoh FKPPI. 

"Karena tantangan ke depan semakin komplek. Untuk itu dibutuhkan kader yang tangguh. Begitu mulianya orang tua kita, senior kita mempertahankan Republik Indonesia. Musda ini dilaksanakan satu kebersamaan. Hasil Musda ini dapat meneruskan aspirasi dalam menghadapi tantangan ke depan," ujarnya.

Dikatakannya, hadirnya keberadaan kader FKPPI meneruskan nilai-nilai dan marwah pendiri FKPPI. Hasil Musda ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang bisa memecah belah kader. Oleh karena itu harus peka akan isu-isu. 

"Kita harus tetap ingat dengan marwah FKPPI. Saya menghimbau seluruh keluarga besar mari kita bersatu," himbaunya. 

Sebanyak 16 FKPPI kabupaten/kota se-Sumsel mengikuti Musda ini. Hanya Muratara tidak ada karena memang belum terbentuk.