Berita Muratara
'Ditangkap Hidup-hidup' Ketua RT di Muratara Ini Sudah 10 Kali Taklukan Ular Piton
"Malam tadi itu sekitar jam sepuluh, saya baru mau tidur ada suara ayam, saya langsung yakin pasti ular, karena tidak pernah ada maling,"
SRIPOKU.COM, MURATARA - Yasmin seorang Ketua RT di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel) sudah 10 kali taklukan ular piton.
Teakhir ular piton kembali meneror ayam ternak miliknya.
Seekor ayam betina yang sedang mengeram telurnya di sangkar mati karena digigit reptil berbahaya itu.
Namun ular piton atau sanca batik berukuran 2,5 meter tersebut belum sempat menelan ayam Yasmin.
Mendengar suara ayamnya ribut di kandang, Yasmin pun keluar rumah karena sudah meyakini pasti ada ular.
"Malam tadi itu sekitar jam sepuluh, saya baru mau tidur ada suara ayam, saya langsung yakin pasti ular, karena tidak pernah ada maling," kata Yasmin pada TribunSumsel.com, Rabu (20/4/2022).
Benar saja, saat Yasmin menyoroti senter ke arah kandang ayamnya, ular piton itu sedang berusaha menelan mangsanya.
Yasmin langsung menarik ekor ular itu, lalu sang reptil melepas ayam dari mulutnya dan berusaha melarikan diri.
Yasmin yang sudah terbiasa menangkap ular piton tak mau melepaskannya begitu saja karena ayamnya sudah mati.
"Saya tarik ekornya dia mau lari, ayam saya dilepasnya, tapi sudah mati. Saya tidak mau membunuhnya, saya tangkap hidup-hidup," ujar Yasmin.
Ia mengalami kesulitan menangkap ular itu sendirian, sehingga ia memanggil anak perempuannya bernama Ria.
Ria bertugas memegang ekor ular, sementara ayahnya Yasmin berusaha menangkap kepala ular.
Dengan kekompakan ayah-anak ini membuat ular piton itu tak berkutik dan berhasil ditangkap.
"Sudah ditangkap langsung saya masuk karung, tidak saya apa-apakan, masih hidup, saya kasih ke orang, ada orang minta mau ambil minyaknya untuk obat," kata Yasmin.
Ia menambahkan, ular piton yang ditangkapnya ini merupakan yang kesepuluh kalinya dilakukan sejak tahun 2019.