BKOW Sumsel Adakan Bazar Ramadhan hingga 22 April Mendatang, Supriyono: Bazar Dikunjungi Masyarakat
Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan Bazar Ramadhan 1443 Hijriah, di Gedung Perjuangan Wanita, Jalan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan Bazar Ramadhan 1443 Hijriah, di Gedung Perjuangan Wanita, Jalan Kapten A Rivai, Rabu (20/4/2022).
"Bazar Ramadhan 1443 Hijriah yang diadakan BKOW Sumsel ini diadakan dari tanggal 20-22 April mendatang," kata Ketua Umum BKOW Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya.
Menurutnya, BKOW Sumsel setiap bulan suci Ramadhan mengadakan bazar dan pasar murah serta perlombaan.
Kalau sebelumnya sudah dua tahun tidak mengadakan acara karena pandemi, Alhamdulillah tahun ini bisa.
"Namun tetap dengan protokol kesehatan dan memakai masker. Pada tahun ini selain ada stand bazar, makanan, pakaian, ada juga perlombaan bertema hari raya," kata Fauziah.
Menurutnya, dari tahun ke tahun BKOW Sumsel mencoba meningkatkan kegiatan yang ada.
Untuk kali ini diikuti 50 peserta bazar dan ada lomba-lomba seperti lomba busana muslim, lomba memakai jilbab tanpa kaca, lomba lagu pop religi, dan seminar hari Kartini.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sumsel SA Supriyono saat membuka secara langsung Bazar Ramadhan yang diadakan BKOW Sumsel mengatakan, Bazar akan jadi kegiatan yang banyak dikunjungi masyarakat.
"Dua tahun terakhir tidak bisa dilakukan karena Covid19, tahun ini bisa maka mari kita syukuri. Tapi ingat tetap dengan protokol kesehatan," katanya.
Menurutnya, dengan adanya bazar ini mengakomodir barang kebutuhan jelang Idul Fitri dan ini juga bentuk sosial sesama.
"Harapannya bazar ini bisa membawa berkah. Terlebih barang-barang yang dijual disini harganya terjangkau dan sekaligus untuk meningkatkan silaturahmi sesama," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan yang ada Bazar Ramadhan yang diadakan BKOW Sumsel ini menghadirkan berbagai kebutuhan, ada takjil, makanan, minuman, buah-buahan, pakaian, hingga aksesoris.
Masyarakat mulai menyaksikan bazar ramadhan dan ada juga yang memang sengaja untuk membeli kebutuhan dapur di lokasi bazar tersebut.
