Suami Bunuh Istri di Lahat

Kakak Korban Pembunuhan di Lahat Ungkap Alasan Adiknya Mau Cerai, Sang Suami Suka KDRT dan Gila Judi

Tak hanya dikenal tempramen kepada istrinya, pelaku juga dikenal hoby mabuk dan berjudi.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Ehdi Amin
Kakak korban Lilis Manda Sari, Tinu Martina saat di wawancara di Polres Lahat, Senin (18/4/2022). 

Entah apa yang merasuki Agus (35) warga Lingga Jaya SP 1 Bumi Lampung, Kabupaten Lahat. 

 

Lelaki yang sehari-harinya bertani ini tega menghabis nyawa istrinya Lilis Manda Sari (30), Minggu (17/4/2022) sekira pukul 17.30 WIB.

 

Agus diduga tega membunuh istrinya lantaran naik pitam diajak bercerai. 


Peristriwa bersadarah jelang berbuka puasa tersebut bermula, ketika pelaku Agus menemui korban Lilis di rumah kakaknya (Didi) di Bengkurat Kelurahan Pagar Agung,  Kecamatan Lahat,  Kabupaten Lahat.

 

Saat bertemu, di rumah Didi Agus dan Lilis cekcok hingga akhirnya Lilis meminta cerai dengan Agus. 

 

Namun,  Agus tidak mau dicerai oleh Lilis. 


"Awalnya korban minta bercerai. Pelaku kemudian marah karena tidak mau dicerai, "terang Kapolres Lahat,  AKBP Eko Sumaryanto, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Herly Setiawan didampingi Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono, SH, Senim (18/4/2022).


Saat marah itulah kemudian pelaku langsung menghujami korban dengan senjata tajam dengan menusuk korban di bagian dada kiri atas, menusuk didada kanan atas, menusuk dada bawah kanan, menusuk dipunggung belakang, menusuk di dada kiri tengah atas. 

 

 


"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek dikelopak mata kanan, luka tusuk didada kiri atas, luka tusuk didada kanan atas, luka tusuk dada bawah kanan, dua luka robek lengan tangan kanan, luka tusuk dipunggung belakang dan luka tusuk di dada kiri tengah hingga akhirnya korban meninggal dunia," ungkapnya. 


Usai membunuh istrinya,  pelaku kemudian meninggalkan lokasi kejadian dan menyerahkan diri ke Polres Lahat.

 

Pelaku kemudian diamankan oleh pihak kepolisian. 

 

 

"Petugas langsung mengecek sumber informasi dan benar bahwa telah terjadi tindak pidana pembuhan,"ujarnya. 

 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved