Jelang Masa Mudik Lebaran, Begini Persiapan Pengelolah Bandara SMB II dan PT KAI Divre III Palembang

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, dan PT KAI Divre III Palembang, mulai melakukan persiapan guna mendukung kelancaran Angkutan Lebaran

Editor: adi kurniawan
handout
PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin atau SMB II, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III, mulai melakukan persiapan guna mendukung kelancaran Angkutan Lebaran tahun 2022. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III, mulai melakukan persiapan guna mendukung kelancaran angkutan lebaran tahun 2022.

Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II KRAT Tommy Ariesdianto mengatakan, periode Angkutan Lebaran menjadi perhatian penuh pengelola bandara dan stakeholder.

“Lalu lintas penerbangan diperkirakan meningkat karena antusias masyarakat untuk mudik sehingga diperlukan fokus yang lebih dari seluruh stakeholder guna menjaga standar layanan, keamanan dan keselamatan."

"Angkasa Pura II fokus pada penataan tiga aspek, yang saat ini sudah mulai dilakukan, yakni aspek personel bandara, operasional bandara dan sistem penerbangan,” kata Tommy Ariesdianto.

Tommy menjelaskan, penataan personel bandara termasuk penugasan, waktu kerja, serta berbagai informasi lainnya dapat mudah dan cepat dilakukan melalui aplikasi internal iPerform.

Pada Angkutan Lebaran 2022, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menyiagakan sekitar 300 personel yang bertugas sebagai Airport Rescue & Fire Fighting, Apron Movement Control, Aviation Security, BKO TNI & Polri, Customer Service, Terminal Inspection Services, Airport Operation Control, Medical Service dan lain sebagainya. 

Penataan operasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dilakukan melalui Airport Operation Control Center (AOCC) yang didukung perangkat digital terkini.

"Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dilengkapi dengan infrastruktur digital sehingga dapat cepat beradaptasi dengan situasi terkini di tengah pandemi. Ketika lalu lintas penerbangan meningkat, kami bisa secara cepat melakukan berbagai persiapan,” ungkap Tommy Ariesdianto.

Tommy mengungkapkan, jumlah pergerakan pesawat dan penumpang pada Angkutan Lebaran 2022 ini akan meningkat dibandingkan hari-hari biasa, tetapi diperkirakan masih lebih rendah dibandingkan dengan periode Angkutan Lebaran dalam kondisi normal yakni pada 2018 dan 2019. 

"Kami tetap fokus memastikan semuanya berjalan lancar,” jelasnya.

Ditambahkan Tommy Ariesdianto mengatakan perseroan juga mempersiapkan Posko Angkutan Lebaran 2022 di seluruh bandara. 

“Posko Angkutan Lebaran dibuka pada 22 April - 13 Mei 2022 sebagai wadah koordinasi seluruh stakeholder bandara antara lain Satgas COVID-19, Otoritas Bandara, AP II selaku operator bandara, maskapai, Karantina, Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, serta pemerintah daerah setempat personel akan memastikan penerapan persyaratan penerbangan bagi calon penumpang,” tandas Tommy.

Adapun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II saat ini juga telah menerapkan persyaratan penerbangan sesuai Surat Edaran Nomor SE 36 Tahun 2022 yang berlaku berlaku mulai 5 April 2022, di mana persyaratan tersebut antara lain.

Pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang divaksinasi dosis ketiga atau booster, tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.

PPDN yang divaksinasi dosis kedua, wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.

PPDN yang divaksinasi dosis pertama, wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Guna mendukung penerapan persyaratan penerbangan sesuai SE 36 tahun 2022, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, berkoordinasi dengan KKP Kemenkes dan pihak lain seperti maskapai secara bertahap akan membuka sentra vaksinasi booster bagi calon penumpang pesawat Angkutan Lebaran.

Terpisah, Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, saat ini KAI masih menyediakan layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat dan pelanggan KA Jarak Jauh di klinik kesehatan milik KAI yaitu di Klinik Mediska Palembang. 

Hal tersebut merupakan hasil dari kerja sama antara KAI dengan Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan Dinas Kesehatan setempat untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.

Selain itu Divre III Palembang juga menyediakan 3 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen bagi penumpang dengan tarif Rp35.000 di stasiun Kertapati,Lahat dan Lubuk Linggau.
 
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 hingga H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022. 

Pada periode tersebut, Divre III menjalankan KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP) dan KA komersial Sindang Marga yang sementara ini beroperasi pada hari Jumat dan Minggu relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP). 

Selama masa angkutan lebaran total kapasitas tempat duduk yang disediakan 40.468 tempat duduk, dengan rata-rata per hari sebanyak 1.590 pada keberangkatan weekday dan 2.374 tempat duduk pada weekend.

Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA Jarak Jauh yaitu 100 %.
 
“KAI akan memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19 pada moda transportasi kereta api di tengah meningkatnya minat masyarakat untuk mudik lebaran 1443 H,” tandas Aida.

Pihaknya memperkirakan, puncak arus mudik tahun ini pasa H-2 dan H-3 lebaran, bersamaan dengan adanya cuti bersama/libur lebaran yang telah ditetapkan pemerintah.

"Untuk tarif tiket tidak ada kenaikan, KA Bukit Serelo dan KA Rajabasa tarifnya tetap dan untuk KA komersial Sindang Marga menggunakan tarif batas atas dan tarif batas bawah, masih dalam batasan harganya."

"Selama masa posko lebaran, KAI akan menyiapkan posko lebaran di stasiun keberangkatan penumpang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi dan Lubuklinggau," pungkasnya.
 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved