Berita PALI
WARGA Resah, Perang Sarung Setelah Sahur Picu Aksi Tawuran Antar Kelompok Remaja di Kabupaten PALI
Ada beberapa titik lokasi yang kerap dijadikan ajang perang sarung yaitu di Talang Subur depan Kantor Samsat, Simpang Empat juga di kawasan Gelora
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM, PALI - Sekelompok remaja tanggung di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumsel saat bulan puasa terbiasa melakukan aksi Perang Sarung seusai santap sahur sampai terbit matahari.
Namun demikian, aksi ceria ini kerap berujung petaka lantaran Perang Sarung antar sejumlah kelompok remaja tersebut memicu aksi tawuran.
Perang Sarung antar kelompok remaja di Pendopo Kecamatan Talang Ubi ini sendiri berlangsung sejak sepekan terakhir, sehingga kerap meresahkan warga sekitar beraktivitas.
Agus, warga Talang Subur Kecamatan Talang Ubi berkata bahwa remaja yang berada di kawasan Pendopo memang kerap melakukan aksi asmara subuh pada Bulan Puasa.
Namun demikian, kekinian aksi remaja bukan lagi ajang bermain, melainkan mengarah ke aksi tawuran.
Dikatakannya, ada beberapa titik lokasi yang kerap dijadikan ajang perang sarung yaitu di Talang Subur depan Kantor Samsat, Simpang Empat juga di kawasan Gelora Komplek Pertamina Pendopo.
"Kami warga yang dekat dengan lokasi yang biasa dijadikan ajang perang sarung merasa terganggu dan khawatir kalau dibiarkan akan merajalela dan timbul korban," ungkap Agus, Jumat (15/4/2022).
Menurut dia, warga yang resah telah melaporkan aksi itu ke kelurahan serta ke pihak kepolisian agar melakukan patroli rutin saat subuh.
"Sudah dua malam ini polisi lakukan patroli dan aksi remaja itu mulai sepi. Harapan kami, kepolisian dibantu Satpol-PP untuk rutin patroli meski sudah sepi," ujarnya.
Sementara itu, Camat Talang Ubi Hj Emilya menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan aksi yang dilakukan remaja dan langsung menyampaikan surat resmi ke kepolisian juga Satpol PP untuk mencegah aksi tawuran itu meluas.
"Kami mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anaknya dalam bergaul. Kalau memang tidak ada keperluan penting, jangan izinkan anaknya keluar rumah setelah sahur kecuali untuk beribadah ke masjid. Hal itu dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," katanya.
Baca berita penting dan menarik lainnya dengan mengklik Google News