SIAP-SIAP! Jemaah Haji Sumsel yang Tertunda Tahun 2020 Diprioritaskan Berangkat Tahun 2022 Ini
Sementara itu terkait syarat untuk haji, tahun ini diutamakan untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi Covid-19.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 Hijriah dengan total jemaah mencapai 1 juta orang.
Tentunya Pemerintah Indonesia menyambut positif atas pengumuman tersebut.
Namun sayangnya hingga kini belum dipastikan berapa kuota yang bisa didapatkan.
Bahkan Pemerintah Indonesia juga belum memutuskan berapa biaya haji tahun ini.
"Konsen saja pada kesehatan dan manasik haji," kata Kasubbag Umum dan Humas Kanwil Kemenag Sumatera Selatan (Sumsel) Saefudin Latief, Senin (11/4/2022).
Menurutnya, terkait kuotanya dapat berapa, biaya haji berapa dan protokol kesehatan (Prokes) seperti apa nantinya akan ada regulasi teknisnya.
"Namun memang saat ini masih menunggu regulasi teknisnya seperti apa. Jadi biarlah Pemerintah yang mengurus semua itu dan tinggal menunggu hasilnya seperti apa nantinya," katanya.
Untuk itu Saefudin mengimbau kepada calon jamaah haji, konsentrasi saja pada kesehatan dan manasik haji dulu.
Jika regulasi teknisnya sudah ada pasti akan segera diinformasikan lebih lanjut.
"Untuk jemaah haji yang akan berangkat diprioritaskan jemaah yang tertunda tahun 2020. Jadi para jemaah tahun 2020 bisa menyiapkan diri dengan tetap menjaga kesehatan," katanya.
Sementara itu terkait syarat untuk haji, tahun ini diutamakan untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi Covid-19. (Linda Trisnawati)
