Demo Mahasiswa di Palembang Rusuh
KRONOLOGI Rusuh Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPRD Sumsel di Palembang
Awalnya aksi pembakaran keranda yang hendak dilakukan mahasiswa tersebut dicegah oleh polisi karena polisi menemukan bensi yang ada di dalam keranda.
Penulis: Oki Pramadani | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus membakar keranda di tengah-tengah massa demo di Gedung DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (11/4/2022) sekira pukul 13.45 WIB.
Ada pun kronologinya, awalnya aksi pembakaran keranda yang hendak dilakukan mahasiswa tersebut dicegah oleh polisi karena polisi menemukan bensi yang ada di dalam keranda.
Akibatnya polisi dan massa aksi sempat bersitegang karena massa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus yang tetap ingin membakar keranda.
Walaupun sudah dilarang polisi, nun nyatanya massa aksi demo tetap ingin membakar keranda yang mereka bawa.
Akhirnya massa tetap membakar keranda tersebut meskipun petugas tidak memperbolehkan.
Padahal ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati sempat meminta massa agar tidak membakar keranda.
"Anak-anak jangan main aksi bakar-bakaran, apalagi hari ini panas sangat bahaya," ujarnya.
Namun massa tetap membakar keranda dan mengabaikan ucapan Ketua DPRD dan polisi.
Di tengah aksi pembakaran keranda yang dilakukan mahasiswa, terjadi kericuhan karena polisi berusaha memadamkan api yang dianggap membahayakankan.
Massa yang tidak terima berusaha memberikan perlawanan dan menyebabkan kericuhan beberapa saat.
Terlihat massa melemparkan batu dan botol ke arah petugas.
Saat ini aksi demo masih berlangsung