Demo Mahasiswa di Palembang Rusuh
DIDUGA Provokator Kerusuhan, Bawa Kayu Saat Demo, Seorang Mahasiswa di Palembang Diamankan Polisi
Randi yang memakai almamater Unsri mengaku bahwa ia bukanlah mahasiswa kampus tersebut melainkan mahasiswa Universitas Taman Siswa Palembang.
Penulis: Oki Pramadani | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Randi Aris Munandar seorang mahasiswa Universitas Taman Siswa Palembang diamankan polisi di tengah aksi demo yang berlangsung di DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) di Palembang, Senin (11/4/2022).
Randi diamankan karena diduga menjadi provokator di tengah aksi demo yang dilakukan kelompok Cipayung Plus Kota Palembang.
Randi diduga kuat menjadi salah satu dalang kerusuhan aksi yang terjadi.
Sebab sebelum diamankan ia membawa kayu dan mencoba membuat kerusuhan di tengah aksi demo yang berlangsung.
Karena mencoba membuat kerusuhan di tengah aksi demo, polisi mengamankannya.
Tidak hanya itu, setelah diintrogasi polisi, Randi yang memakai almamater Unsri mengaku bahwa ia bukanlah mahasiswa kampus tersebut melainkan mahasiswa Universitas Taman Siswa Palembang.
"Saya mahasiswa Tamsis bukan mahasiswa Unsri," ujarnya saat ditanyai polisi.
Diketahui aksi demo yang berlangsung di area gedung DPRD sempat terjadi kericuhan karena ketidak puasan massa terhadap hasil tuntutan.
Yang semula massa menginginkan agar kawat berduri dibuka, namun tidak diizinkan polisi.
Akibatnya massa tambah memanas dan melemparkan botol ke arah polisi yang sedang berjaga.
Saat ini aksi demo masih berlangsung, namun yang semula massa melakukan aksi demo di Jalan POM IX massa bergeser ke tengah-tengah lampu merah DPRD Sumsel.
Dapatkan berita terkait dan informasi menarik dan penting lainnya dengan mengklik Google News