Anggaran Kota Lubuklinggau Minim TPP Hanya Dianggarkan Empat Bulan, Walikota: Saya Minta Maaf

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Minimnya anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau mengganggarkan dana tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Lubuklinggau hanya empat bulan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, Rahman Sani menyampaikan, alasan TPP dianggarkan hanya empat bulan karena keterbatasan anggaran Pemkot Lubuklinggau.

"Kita anggarkan hanya Januari, Febuari, Maret dan April karena nanti kita bayar saat perubahan," ungkapnya pada wartawan, Jumat (8/4/2022).

Rahman menyebutkan, dalam setahun harusnya dianggarkan Rp 48 Miliar untuk 12 bulan, namun, tahun ini hanya dianggarkan Rp 19 Miliar untuk empat bulan.

"Kita ingatkan TPP ini bukan hak melainkan kebijakan sesuai kemampuan daerah, beda dengan gaji yang harus dibayar oleh daerah karena sifatnya merupakan kewajiban," ujarnya.

Untuk itu, Rahman meminta pemakluman dari seluruh ASN di lingkungan Pemkot, kondisi ini bukan di sengaja melainkan karena kondisi keuangan daerah yang tengah mengalami kesulitan.

"Namun akan berbeda cerita apabila DBH mengalami penambahan, maka bisa dianggarkan untuk tambahannya, bila berharap dengan PAD sangat tidak mungkin sekali," ungkapnya.

Sementara, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyampaikan permohonan maaf masalah TPP karena keterbatasan anggaran.

Menurutnya, beberapa program belum maksimal karena ada refocusing anggaran sementara disisi lain PAD Kota Lubuklinggau juga mengalami penurunan.

“Saya bersama Bapak Sulaiman Kohar mohon maaf apabila ada program yang dijalani masih kurang maksimal, kedepan akan diupayakan lebih maksimal. Mari kita tingkatkan kinerja serta ketaqwaan kepada Allah SWT,” ucapnya.

Dia juga berpesan kepada ASN dilingkungan masing-masing agar dapat bersinergi dengan masyarakat.

Jelaskan program-program yang dilaksanakan oleh Pemkot Lubuklinggau serta kendala yang sedang dihadapi agar tak ada image negatif dari masyarkat.

“Sebenarnya Pemkot Lubuklinggau berkeinginan mengembangkan semua wilayah Kota Lubuklinggau secara merata, agar banyak orang yang mau berinvestasi."

"Tetapi semua itu butuh proses yang tidak mudah, kami juga berkeinginan untuk meningkatkan pendapatan ASN agar kesejahteraannya lebih meningkat,” ungkapnya.