Demo Mahasiswa di Palembang
BREAKING NEWS : Mahasiswa BEM Se Sumsel Gelar Demo di Gedung DPRD Sumsel
Aparat kepolisian telah bersiaga mengamankan aksi demo mahasiswa BEM di Sumatera Selatan (Sumsel) yang diadakan di depan gedung DPRD Sumsel.
Penulis: Oki Pramadani | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa se Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar aksi demo di Gedung DPRD Sumsel, Kamis (7/4/2022).
Para mahasiswa kini sudah tiba di lokasi.
Aparat kepolisian telah bersiaga mengamankan aksi demo mahasiswa BEM di Sumatera Selatan (Sumsel) yang diadakan di depan gedung DPRD Sumsel.
Dalam aksi demo tersebut sejumlah menyuarakan sejumlah tuntutan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terlihat kawat berduri pun telah dipasang di beberapa titik di Jalan POM IX Palembang.
Aparat kepolisian pun telah bersiaga disejumlah titik lokasi aksi demo yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa di Palembang.
Tidak hanya itu, water canon juga telah disiagakan di titik lokasi guna mengantisipasi bila dalam aksi demo terjadi kerusuhan.

Akibat aksi demo tersebut mengakibatkan sejumlah titik baik itu jalan arah Jalan Radial maupun Arivai menjad macet total.

Berdasarkan pantauan Sripoku.com saat ini masa demo telah mulai berkumpul di lokasi aksi demo.
Dari pantaun Sripoku.com mahasiswa yang tergabung dari berbagai kampus swasta dan negeri di Palembang.
Dalam menjalankan aski demontrasi memajangkan spanduk yang menggambarkan dasar apa mereka melakukan aksi demo.
Orasi yang yang awalnya dilakukan di depan taman simpang DPRD, para masa bergerak dengan beriringan menuju gedung DPRD.
Namun saat hendak menuju gedung DPRD, iring-iringan para mahasiswa harus terhenting karenan sejumlah akses menuju gedung DPRD telah ditutup dengan kawat berduri.
Tak ayal para mahasiswa kecewa dengan penutupan akses menuju gedung DPRD tersebut.
Salah satu orator bahkan mengungkapkan kekecewaannya karena akses menuju gedung DPRD.
"Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi yang mewakili rakyat.
Gedung DPRD adalah rumah rakyat kenapa kami harus dihalangi dengan kawat berduru untuk memasuki rumah rakyat," ujar salah satu orator.
Saat ini aksi demo masih berlangsung, para mahasiswa menyampaikan orasinya.