Anggaran Pengadaan Gorden DPR Capai Rp 48 Miliar, Krisdayanti Menolak & Minta Kaji Ulang: Berlebihan

Krisdayanti mengaku dirinya selaku wakil rakyat sudah seharusnya bisa menyampaikan sentilan atas kebijakan-kebijakan yang dirasa janggal.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: pairat
YouTube/Starpro Indonesia
Krisdayanti 

SRIPOKU.COM - Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Iskandar menyatakan, anggaran pengadaan gorden sebesar Rp 48,7 miliar akan digunakan untuk 505 unit rumah jabatan anggota DPR di Kalibata.

Indra mengatakan, dengan anggaran tersebut, nilai satu set gorden untuk satu rumah sekitar Rp 80 juta di luar pajak atau Rp 90 juta jika dihitung dengan pajak.

Indra menjelaskan, setiap rumah akan mendapat sebelas item gorden yang akan dipasang di jendela ruang tamu, pintu jendela ruang keluarga, jendela ruang kerja, ruang tidur utama, jendela dapur, dan jendela void tangga di lantai satu.

Kemudian, di lantai dua, gorden akan dipasang di jendela tiga ruang tidur anak, jendela void ruang keluarga, dan jendela ruang tidur asisten rumah tangga.

"Rp 48 miliar itu bukan Rp 48 miliar itu adalah gorden dalam 1-2 rumah, tapi 505 rumah dengan 11 item di setiap rumah," ujar Indra.

Indra pun menjelaskan, apgu anggaran pengadaan gorden tersebut sebesar Rp 48.745.624.000 dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 45.767.446.332 sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11 persen.

Namun anggaran Gorden yang mencapaI 48,7 Miliar tersebut tak disepakati Krisdayanti.

Krisdayanti bahkan meminta Gorden DPR 48,7 Miliar ini dikaji ulang.

Baca juga: JELANG Subuh Atta Halilintar Syok Pergoki Ritual Krisdayanti di Rumah, Bangun-bangun Keringetan

Hal ini terungkap dalam channel youtube STARPRO Indonesia, Rabu 6 April 2022.

“Ya memang anggaran ini memang sudah dianggarkan oleh kesekjenan,” ujarnya.

Krisdayanti mengaku dirinya selaku wakil rakyat sudah seharusnya bisa menyampaikan sentilan atas kebijakan-kebijakan yang dirasa janggal.

“Jadi tentu sebagai anggota memang wajar kalau saya mengkritisi ini karena memang saya melihat belum ada uji misinya untuk mengganti gorden,” katanya.

“Apalagi ini kan kita sebaik-baiknya menggunakan anggaran yang memang harus tidak saja transparan tapi juga harus efektif dan memang harus bertanggung jawab dari setiap anggaran yang dikeluarkan,” kata Krisdayanti lagi.

Ibu kandung dari Aurel Hermansyah itu juga mengaku ingin adanya pengkajian ulang soal anggaran untuk gorden tersebut.

“Jadi saya rasa memang tentu tidak berlebihan kalau saya berharap bahwa anggaran ini bisa dikaji ulang,” ucapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved